Pekanbaru, (MINA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau telah mengerahkan helikopter untuk mendukung upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di beberapa lokasi di wilayah provinsi tersebut.
“Kami sudah turunkan satu helikopter water bombing (pengeboman air) ke Rokan Hilir untuk mengatasi karhutla, sedangkan untuk mengtasi karhutla di Rokan Hulu siang ini juga kami turunkan helikopter ke sana. Helikopter water bombing yang satu lagi saat ini sedang dalam perbaikan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Riau M Edy Afrizal, di Pekanbaru, Senin (11/7).
“Kebakaran hutan di Dumai sudah padam, tinggal pendinginan,” ia menambahkan.
Ia memaparkan, bahwa 94 titik panas indikasi kebakaran hutan dan lahan terpantau di Kabupaten Kampar, Kota Dumai, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kabupaten Rokan Hulu.
Baca Juga: MQK Internasional Pertama Siap Digelar Awal Oktober di Wajo, Sulsel
Menurut dia, titik panas paling banyak tersebar di wilayah Rokan Hilir (68) dan Rokan Hulu (19).
Selain itu, dia mengatakan, titik api pada Senin terpantau di wilayah Rokan Hilir (4), Rokan Hulu (2), dan Dumai (1).
Di Kabupaten Rokan Hilir, titik api terpantau di Desa Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko; Desa Teluk Nilai, Kecamatan Kubu; Desa Lenggadai Hulu, Kecamatan Rimbo Melintang; dan Desa Raja Bejamu, Kecamatan Sinaboi.
Titik api juga terpantau di Desa Sialang Jaya dan Desa Sukamaju, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu serta Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai. (R/R4/P1)
Baca Juga: Rangkuman BNPB: Longsor di Jawa Tengah dan Gempa M5,7 Guncang Jawa Timur
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sampah Kali Ciliwung Disulap Jadi Karya Kreatif di Jakarta Eco Future Fest 2025