Jakarta, MINA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Ahad (26/6) memperingatkan adanya potensi banjir rob di wilayah pesisir DKI Jakarta, yang akan terjadi pada 25 Juni-3 Juli 2022 mendatang.
Melalui akun resmi twitternya, BPBD DKI mencatat, sebanyak empat wilayah pesisir Ibu Kota diminta untuk waspada selama periode tersebut. Warga agar berhati-hati dan melakukan persiapan dini terhadap kemungkinan terjadinya banjir rob sehingga potensi kerugian bisa diminimalisir.
Menurut lembaga itu, banjir rob disebabkan karena terjadinya fenomena pasang air laut bersamaan dengan fase bulan baru sehingga mempengaruhi dinamika air laut di pesisir.
“(Hal itu) mempengaruhi dinamika pesisir menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir (ROB),” tulis dalam statement @BPBDJakarta.
BPBD menyampaikan pasang air laut maksimum terjadi pada pukul 18.00-24.00 WIB dengan status waspada.
Berikut ini empat wilayah pesisir yang berpotensi terdampak banjir rob: Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Kepulauan Seribu
BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat menyiapkan langkah antisipasi. Di antaranya, memantau peringatan dini gelombang pasang melalui situs bpbd.jakarta.go.id. (R/P2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa