Jambi, MINA – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah Jambi mempercepat perakitan jembatan bailey (jembatan portabel) di jalan nasonal Jambi-Sumatera Barat (Sumbar) yang amblas akibat diterjang banjir, Ahad (2/3) lalu.
Ia mengatakan, seharusnya proses pemasangan jembatan portabel tersebut bisa selesai dalam waktu empat hari. Namun, mengingat cuaca di daerah itu sering hujan, diperkirakan perakitan mengalami keterlambatan hingga tujuh hari.
“Saat ini masih proses perakitan jembatan, mudah-mudahan cepat selesai dan bisa dilalui secara darurat,” kata Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional wilayah Jambi Ibnu Kurniawan di Jambi, Selasa (4/3), demikian dikutip dari laman Antara News.
“Perakitan sudah berjalan sejak kemarin. Target kita empat har, karena di sini sering hujan, bisa jadi molor hingga seminggu,” katanya.
Baca Juga: Tim UAR Turun ke Lokasi Banjir di Jabodetabek
Menurut Ibnu, Balai Jalan terus berupaya mempercepat pemasangan jembatan portabel itu dan untuk perbaikan secara permanen pihaknya masih membuat perencanaan.
Jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Jambi dan Sumatera Barat putus sejak Ahad (2/3) sore, akibat diterjang air sungai yang meluap hingga menghantam Jalan Trans Sumatera di Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemkot Kota Jambi Tetapkan Standar Zakat Fitrah dan Fidyah 2025