BPJPH Gandeng UI Halal Center Kerja Sama Penguatan SDM Halal

(Foto: Istimewa)

Jakarta, MINA – Badan Penyelenggara Jaminan Produk () Kementerian Agama terus memperkuat jaringan kerja sama penyelenggaraan Jaminan Produk Halal dengan pemangku kebijakan terkait.

BPJPH menggandeng Universitas Indonesia Halal Center (UIHC) untuk bersinergi dalam penguatan sumber daya manusia di bidang halal untuk memperkuat ekosistem halal.

Sinergi ditandai dengan penandatangan perjanjian kerja sama tentang pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang Jaminan Produk Halal.

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham dan Ketua UIHC Muhammad Luthfi Zuhdi di Jakarta, Jumat (22/4).

“Kerja sama ini kita harapkan akan semakin memperkuat ekosistem halal kita.” kata Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham.

Menguatnya ekosistem halal, lanjutnya, selain sebagai wujud semakin baiknya perlindungan akan jaminan produk halal, tentu juga akan memberikan kontribusi nyata bagi penguatan sektor industri halal.

Terlebih, industri halal di Indonesia merupakan sektor yang memiliki peluang pertumbuhan yang menarik secara global.

“Untuk itulah maka upaya percepatan sertifikasi halal menjadi penting dan perlu disupport oleh semua pihak terkait. Termasuk dengan kolaborasi dalam pendidikan, riset, kegiatan ilmiah, seminar, lokakarya dan sebagainya.” jelas Aqil Irham.

“Juga, dalam bentuk pengembangan kompetensi SDM di bidang halal, penyelenggaraan pelatihan-pelatihan dan sebagainya yang kesemuanya mendorong percepatan dsertifikasi halal produk kita.” imbuhnya.

Ketua UIHC Muhammad Luthfi Zuhdi berterima kasih kepada Kepala BPJH yang serius menggerakkan industri halal. “Terbukti Indonesia di peringkat ke-2 makanan halal,” ujarnya.

Luthfi Zuhdi berharap, kerja sama ini mampu menaikkan minat mahasiswa dan masyarakat akan industri halal, serta industri halal dapat masuk ke dalam kurikulum .

Sekretaris Qiwamudin mengatakan, Universitas Indonesia (UI) melalui UIHC bersama Program Pascasarjana Kajian Wilayah Timur Tengah dan Islam, terus meningkatkan sosialisasi dan literasi halal melalui berbagai kegiatan, antara lain pekan Gerakan Bersama Sadar Halal yang diselenggarakan pada kemarin.

“Gerakan sadar halal ini merupakan upaya UIHC dalam mendorong dunia akademik untuk bersama-sama mempercepat ekosistem halal, dengan sadar dan membeli produk Indonesia yang bersertifikat halal,” kata Qiwamudin.

Kerja sama dan kolaborasi ini meliputi pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat) serta peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang Jaminan Produk Halal.

Ruang lingkup perjanjian kerja sama BPJPH dan UIHC tersebut meliputi: a) Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat; b) Penyelenggaraan kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya; c) Penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, dan lokakarya; d) Penyelenggaraan Pelatihan Halal (Halal Training), Literasi Halal, dan Sertifikasi Halal; dan e) Peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia.

Kerja sama dilaksanakan untuk jangka waktu empat tahun dan dapat diperpanjang kembali atas kesepakatan tertulis oleh kedua pihak.

Pada pekan bersama sadar halal, diadakan juga sosialisasi dan pelatihan proses produk halal (PPH). Pelatihan pendamping proses produk halal diadakan secara daring mulai 23-25 April 2022 dibuka oleh Dekan Fakultas Farmasi UI yang juga Wakil Ketua UI Halal Center bidang Lembaga Pemeriksa Halal, Prof Dr apt Arry Yanuar.

Sejumlah akademisi UI turut hadir pada pekan bersama itu antara lain Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI Athor Subroto, Wakil Direktur SKSG UI Eva Achjani Zulfa, Kaprodi Program Kajian Wilayah Timur Tengah dan Islam Yon Machmudi. Hadir juga Vita Andrianty (Group Head Retail Fundaing, Hajj & Umroh Bank BSI). (R/R1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.