Yogyakarta, MINA – Sekretaris Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Muhammad Lutfi Hamid mengungkapkan, halal kini menjadi bagian dari gaya hidup sehat.
“Produk halal bukan semata berkaitan dengan agama, namun mampu meningkatkan nilai tambah,” katanya pada Workshop “Peningkatan Mutu SDM Madrasah Vokasi”, di MAN 2 Bantul.Demikian laman Kemenag, Kamis (8/10).
Kegiatan ini bertema “Implementasi Teaching Factory dan Manajemen Halal pada Madrasah Vokasi”, merupakan bagian dari Proyek Perubahan yang diusung Kakanwil Kemenag DIY Edhi Gunawan.
Lutfi kemudian bercerita saat berkunjung ke Swiss beberapa waktu lalu. Di sana ada rumah khusus jualan daging sapi, dan oleh penjualnya dijelaskan bahwa daging yang sehat adalah yang disembelih.
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
“Di sana juga ada edukasi untuk konsumen dari sisi kesehatan. Kini telah banyak diakui bahwa halal itu sehat, dan itu menjadi tren dunia,”terangnya.
Di sisi lain, Lutfi menjelaskan peran BPJPH tidak hanya sebatas mengeluarkan sertifikat halal.
“Semua produk yang beredar di Indonesia wajib bersertifikat halal, tetapi tugas ini relatif kecil, yang lebih besar dari itu adalah membangun ekosistem halal,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Lutfi juga berjanji siap menurunkan tim dari BPJPH untuk memberikan pelatihan Penyedia Halal bagi madrasah di lingkungan Kemenag DIY. (R/Hju/P1)
Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur