Jakarta, 9 Jumadil Awwal 1436/28 Februari 2015 (MINA) – BPJS Kesehatan menggandeng Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) untuk menggencarkan upaya promotif preventif sebagai salah satu program pemberdayaan masyarakat.
Hal itu dalam rangka meningkatkan status kesehatan masyarakat serta menyukseskan jaminan sosial bidang kesehatan, terutama mendukung implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris, mengatakan kerja sama itu dilakukan dengan memberdayakan Duta Promotif Preventif yang bertugas memberikan edukasi dan melakukan sosialisasi kepada peserta secara langsung mengenai pentingnya memelihara kesehatan.
“Penggencaran program promotif preventif ini penting dilakukan, sebab diperlukan suatu program untuk menjaga peserta yang sehat tetap sehat, dan peserta yang sakit tidak bertambah parah,” kata Fachmi Idris dalam seminar bertema “Sinergi Kegiatan Promotif Preventif antara BPJS Kesehatan dengan ICMI” di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Sabtu (28/2).
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Ia menambahkan, Duta Promotif Preventif juga wajib memonitoring pelaksanaan promotif preventif peserta yang menjadi binaannya, agar hasilnya dapat tercapai sesuai harapan.
“Semua peserta BPJS Kesehatan yang berkompeten bisa menjadi Duta Promotif Preventif, yaitu mereka yang setidaknya memiliki latar belakang paramedis, berpengalaman menjadi penyuluh kesehatan, atau memiliki sertifikasi edukator kesehatan,” tambah Fachmi Idris.
Sementara Ketua Presidium ICMI, Sugiharto, mengatakan ICMI sebagai salah satu organisasi cendekiawan Muslim yang bertujuan mewujudkan tata kehidupan masyarakat madani yang diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, mempunyai anggota dari Sabang sampai Merauke, dengan keahlian dan kepedulian, siap bersinergi bersama BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Dia mengatakan, sinergi ICMI dengan BPJS Kesehatan akan dijalankan melalui program ICMI ‘Satu Desa Satu BMT (Baitul Maal Wat Tamwil)’, dengan mendorong para santri di desa yang membangun BMT untuk membantu BPJS Kesehatan mempromosikan gaya hidup sehat.
“Program ini akan memperkenalkan masyarakat tentang halal lifestyle sehingga mengurangi jumlah orang sakit, dan diharapkan menjadi way of life,” ujar Komisaris Utama PT Pertamina itu.
Untuk tahap awal, Duta Promotif Preventif itu akan diberdayakan di 50 desa yang ada di Jawa Barat. Tahap selanjutnya akan dilaksanakan di seluruh desa.
Seminar itu dilanjutkan dengan Rapat kerja Departemen Kesejahteraan dan Kesehatan ICMI yang membahas strategi pemberdayaan masyarakat dalam upaya promotif dan preventif kesehatan oleh BPJS Kesehatan dan bagaimana peran ICMI dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Islam dalam mendukung dan merealisasikan upaya promotif dan preventif tersebut.(L/R05/R04)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)