Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPOM RI Dukung Palestina dalam Pengembangan Kapasitas Obat-obatan

sajadi - Senin, 15 Oktober 2018 - 14:39 WIB

Senin, 15 Oktober 2018 - 14:39 WIB

12 Views

Jakarta, MINA – Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) berkomitmen untuk mendukung Palestina dalam pengembanganan kapasitas obat-obatan dan fungsi rutinitas makanan.

Kepala BPOM RI Penny K. Lukito menegaskan, pengembangan obat-obatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari BPOM RI bersama pemerintah Indonesia bagaimana membangun negara dan masyarakat Palestina yang independen.

“Pengembangan tersebut berupa otoritas uji klinis, pemasaran, inspeksi peraturan, release vaksin, uji laboratorium dan untuk saat ini adalah pengawasan obat-obatan,” jelas Penny disela-sela Launching Kerjasama Selatan-Selatan (KSS) antara BPOM RI dengan otoritas regulator obat-obatan Palestina yang di gelar di salah satu hotel di Jakarta pada Senin (15/10).

Dukungan BPOM RI untuk Palestina melalui KSS akan dilakukan dalam bentuk program pelatihan berkesinambungan dalam tiga tahap diantaranya adalah pembandingan sistem pengawasan obat dan makanan di Palestina untuk menemukan prioritas kebutuhan pelatihan.

Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur

Pelatihan tahap pertama mengambil tema “Strengthening Cooperation in The Field Of Drug Control Through Knowledge Sharing” dilaksanakan tanggal 15-19 Oktober 2018.

Penyelenggaraan ini bersamaan dengan digelarnya Pekan Solidaritas Palestina yang diselenggarakan 21 Oktober 2018 di Jakarta, untuk memperingati 29 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Palestina.

Momentum yang baik ini diharapkan dapat lebih meningkatkan hubungan kedua negara, dan dapat mengalirkan potensi ekonomi khususnya di bidang obat.

BPOM RI ingin bekerja sama yang dapat memperkuat kapasitas regulator Palestina dalam memastikan bahwa produk yang dipasarkan di Palestina adalah produk yang aman, berkhasiat, dan berkualitas baik.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Sementara itu, First Secretay Diplomat Palestina, Muhammar Milhem yang mewakili kedutaan besar Palestina juga sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh BPOM dan pemerintah Indonesia berharap kerjasama ini dapat terus berkelanjutan. (L/Sj/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

Rekomendasi untuk Anda