Breaking News: 7 Pemukim Israel Cidera, 3 Luka Serius dalam Aksi Run-over Pejuang Perlawanan di Tel Aviv

Tel Aviv, MINA –  Sejumlah 7 orang pemukim ilegal terluka dalam operasi tabrak dan penembakan ganda di Tel Aviv Di tengah entitas pendudukan Israel, termasuk 3 di antaranya dikabarkan dalam kondisi luka serius. Demikian dikutip dari Shehab, Selasa, (4/7) malam.

Sumber Ibrani mengatakan, seorang melakukan operasi melindas sekelompok pemukim ilegal Israel, kemudian keluar dari mobil Tender dan menikam pemukim lain sebelum dia kemudian dibunuh.

Operasi ganda tersebut bertepatan dengan sesi keamanan untuk menilai situasi, yang diketuai oleh Perdana Menteri pendudukan Israel, .

Sementara mereka mengindikasikan bahwa beberapa tembakan terdengar di lokasi operasi run-over. Dilaporkan, ambulans pendudukan bergegas ke tempat itu untuk menyelamatkan nyawa yang terluka dalam operasi tersebut.

Baca Juga:  Mesir Peringatkan Israel Jika Serang Rafah

Sebaliknya, reporter Reshet Kan mengklaim bahwa pelaku penyerangan itu mengenakan seragam militer Israel. Sementara radio tentara pendudukan melaporkan bahwa pelaku operasi (Abdel-Wahhab Khalayleh) ditembak mati oleh seorang pemukim yang berada di area operasi.

Operasi heroik tersebut terjadi bersamaan dengan agresi terus-menerus pendudukan di , yang mengakibatkan 10 orang syahid dan melukai lebih dari 100 warga Palestina, termasuk 20 orang dalam kondisi serius.

Sementara itu, juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Hazem Qassem, menekankan, operasi heroik di Tel Aviv adalah tanggapan pertama atas kejahatan pendudukan terhadap rakyat Palestina di kamp Jenin.

Dalam pernyataan pers, Qassim menyatakan, ilmu kepahlawanan adalah implementasi dari apa yang ditegaskan oleh perlawanan, bahwa pendudukan akan membayar harga atas kejahatannya terhadap kubu Jenin. “Hal itu diperkuat oleh para pahlawan rakyat Palestina dan para pejuang di Jenin,” tegasnya. (T/B03/RS2)

Baca Juga:  Dikepung Polisi, Mahasiswa Universitas California Tinggalkan Perkemahan

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.