Laut Mediterania, MINA – Seorang aktivis di atas kapal Sirius, bagian dari armada Global Sumud Flotilla (GSF), melaporkan bahwa sebuah kapal militer Israel mengitari armada mereka dan mengganggu sistem komunikasi misi kemanusiaan tersebut.
Menurut penyelenggara flotilla, kapal perang Israel itu menghabiskan sekitar enam menit membayangi kapal utama Alma, sekaligus mematikan seluruh sistem komunikasi jarak jauh kapal tersebut. Setelah berhadapan dengan Alma, kapal militer itu kemudian mengarahkan tindakannya ke kapal Sirius.
Global Sumud Flotilla terdiri dari sedikitnya 45 kapal dengan membawa sekitar 500 orang relawan dari berbagai negara, termasuk dokter, pengacara, jurnalis, aktivis, dan anggota parlemen.
Armada tersebut juga membawa bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan bahan pangan untuk rakyat Gaza, dengan tujuan menembus blokade ilegal penjajah Zionis Israel yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Pemerintah Jerman Tolak Terima Anak-anak Gaza yang Terluka
GSF menegaskan bahwa setiap bentuk gangguan atau serangan terhadap flotilla sipil ini merupakan pelanggaran serius hukum internasional serta dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICJ akan Keluarkan Putusan terkait Blokade Israel di Gaza