Tel Aviv, MINA – Seorang pemukim ilegal Israel mengalami kritis, dua lainnya luka-luka pada Sabtu (5/8) malam dalam Aksi Perlawanan dengan serangan penembakan di pusat kota Tel Aviv.
Dikutip dari Shehab, serangan itu terjadi di Nahalat Binyamin, Tel Aviv, di mana sejumlah korban termasuk seorang penjaga keamanan.
Media Ibrani melaporkan bahwa pelaku operasi menembakkan 5 peluru ke petugas keamanan pendudukan Israel yang mengenai dia di bagian atas tubuhnya.
Media Ibrani mengumumkan kematian pelaku, setelah dia dibawa ke rumah sakit akibat luka parah oleh peluru polisi Israel di Tel Aviv.
Baca Juga: IDF Akui Kekurangan Pasukan untuk Kendalikan Gaza
Sumber lokal menyebut pelaku operasi itu adalah Kamel Mahmoud Abu Bakar, asal kota Rummana, sebelah barat Jenin.
Faksi pejuang Palestina memberkati operasi penembakan yang dilakukan oleh Asy-Syahid Abu Bakar di pusat kota Tel Aviv, dengan menekankan bahwa operasi tersebut dilakukan dalam kerangka respon alami terhadap kejahatan pendudukan, yang meningkatkan agresinya terhadap orang-orang Palestina di Tepi Barat.
Juru bicara Hamas Hazem Qassem menjelaskan bahwa operasi ini berlanjut karena kebijakan eksekusi di Tepi Barat melalui tentara pendudukan dan para pemukim ilegal nya, dan meningkatnya tingkat perang agama terhadap tempat suci Umat Islam di Yerusalem yang diduduki.
Dia menunjukkan bahwa perlawanan terus menyerang langsung terhadap pendudukan Israel dan para pemukim ilegalnya sebagai bentuk penegasan baru atas kemampuan perlawanan untuk membingungkan pasukan pendudukan, dan untuk menetapkan langkah-langkah untuk menanggapi kejahatannya terhadap rakyat Palestina dan kesuciannya, terutama Al- Masjid Aqsha.
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
Tindakan perlawanan berlanjut di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki selama sepekan terakhir, mengakibatkan 12 orang Israel terluka, sementara dua orang Palestina tewas.
Selama periode antara 28-07-2023 hingga 03-08-2023, kontributor Pusat Informasi Palestina mendokumentasikan 135 aksi perlawanan, termasuk 15 penembakan. (T/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih