Nablus, MINA – Sedikitnya enam warga Palestina syahid Rabu, (22/2) siang, salah satunya lansia, dan puluhan lainnya terluka oleh peluru tajam, lima di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis, dalam serangan tentara pendudukan Israel ke Nablus, Tepi Barat sebelah utara.
Dikutip dari Wafa, Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan Adnan Baara lanjut usia (72 tahun), Muhammad Khaled Anbousi (25 tahun), Tamer Nimr Ahmed Minawi (33 tahun), Musab Munir Muhammad Awais (26 tahun) , dan Hussam Bassam Aslim (24 tahun), dan Muhammad Omar Abu Bakar (23 tahun) dinyatakan syahid oleh tembakan tentara pendudukan Israel, sementara 71 lainnya mendapatkan perawatan akibat luka tembak, empat kritis dan lima lainnya mengalami koma dengan luka tembak di punggung dan perut.
Sumber di Nablus mengatakan pasukan besar menyerbu kota tua Nablus pada jam sibuk bisnis dan saat siswa berada di sekolah mereka dan mengepung sebuah rumah sambil menembak ke segala arah.
Warga menghadapi tentara, sementara pasukan Zionis itu menembakkan peluru tajam, gas air mata dan bom suara ke rumah dan toko yang menyebabkan banyak warga sesak nafas.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Bulan Sabit Merah di Nablus mengatakan tentara pendudukan Israel mencegah ambulans menuju lokasi untuk mengevakuasi korban terluka.
Dengan syahidnya dua warga di Nablus, total 52 warga Palestina telah syahid oleh tembakan tentara pendudukan Israel sejak awal tahun ini, termasuk 10 anak di bawah umur dan seorang wanita. (T/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka