Oleh: Nia S. Amira*
Pada 12 Februari 2020, Kedutaan Besar Uzbekistan di Jakarta mengadakan Briefing yang didedikasikan untuk Forum Investasi Internasional Tashkent pertama.
Ibukota Uzbekistan akan menjadi tuan rumah Forum Investasi Internasional Tashkent yang pertama pada 5-6 Maret 2020 mendatang.
Forum ini akan mempertemukan pejabat senior pemerintah, pakar internasional, eksekutif organisasi internasional, lembaga keuangan, perusahaan, bank, dan media arus utama dari seluruh dunia. Di antara peserta yang akan hadir, ada perusahaan Indonesia juga.
Baca Juga: Pengungsi Sudan Menemukan Kekayaan Di Tanah Emas Mesir
Agenda forum akan menampilkan diskusi dalam beberapa jalur bisnis. Di antaranya adalah “Keterbukaan untuk Bisnis”, “Ikatan Regional Yang Dalam” dan “Memanfaatkan Inovasi Teknologi”.
Forum ini diselenggarakan atas inisiatif Presiden Uzbekistan Yang Mulia Shavkat Miromonovich Mirziyoyev.
Perlu dicatat bahwa sejak akhir tahun 2016, ketika Shavkat M. Mirziyoyev terpilih sebagai Presiden, reformasi politik, hukum dan ekonomi yang luar biasa telah dimulai di negara berpenduduk 32 juta jiwa tersebut.
Prioritas tinggi diberikan pada supremasi hukum dan menerapkan prinsip-prinsip demokrasi di lembaga-lembaga negara serta liberalisasi ekonomi. Dengan demikian, Forum Investasi Internasional Tashkent yang pertama ini akan memainkan peran penting dalam menciptakan sebuah citra baru Uzbekistan pada periode reformasi ini.
Baca Juga: Terowongan Silaturahim Istiqlal, Simbol Harmoni Indonesia
Uzbekistan dan Indonesia secara historis menikmati hubungan persahabatan yang memiliki akar yang sangat dalam. Sejak kemerdekaan Uzbekistan, Indonesia telah menjadi salah satu mitra inti di kawasan Asia Tenggara.
Dalam beberapa tahun terakhir kedua bangsa juga bergerak maju ke arah kerja sama ekonomi. Volume perdagangan meningkat. Kalangan bisnis Indonesia dan Uzbekistan menjadi semakin aktif dalam kerja sama mereka dan kedua negara benar-benar menikmati hubungan yang harmonis ini.
Telah dicatat bahwa Forum Investasi Internasional Tashkent yang akan berlangsung awal Maret 2020 ini akan berkontribusi pada pengembangan lebih lanjut perdagangan bilateral dan kerja sama ekonomi antara Uzbekistan dan Indonesia.
Saat yang tepat untuk mengamati proses Forum Investasi di Uzbekistan yang telah mendeklarasikan demokrasi, supremasi hukum dan liberalisasi ekonomi sebagai prinsip utama kebijakan negara yang berada di titik pusat jalur sutra itu.
Baca Juga: Bukit Grappela Puncak Eksotis di Selatan Aceh
Pintu gerbang Tashkent telah dibuka lebar bagi para investor, dan terutama dari Indonesia.
Pendaftaran untuk Forum Investasi Internasional Tashkent tersedia melalui tautan www.tiif.uz.(AK/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Masjid Harun Keuchik Leumik: Permata Spiritual di Banda Aceh
*Nia S. Amira adalah seorang penulis, jurnalis, dan ahli bahasa dari Indonesia. Dia menulis tentang budaya, hubungan internasional, multi-budaya dan studi agama. Artikel-artikelnya telah dimuat di lebih dari tiga puluh surat kabar yang diterbitkan di Eropa, Asia, dan Amerika Serikat.