Gaza, MINA – Brigade militer Izzuddin Al-Qassam sayap militer gerakan Hamas, mengancam pendudukan Israel, untuk membombardir Tel Aviv, jika Israel tetap menyerang warga sipil di Gaza.
Dalam pernyataan singkatnya, Selasa malam (11/5), Al-Qassam menekankan, “Jika musuh tetap menyerang sipil, maka Tel Aviv akan tepat waktu dengan serangan rudal yang parah, lebih dari apa yang terjadi di Ashkelon.” Quds Press melaporkannya.
Brigade Al-Qassam telah mengungkapkan penggunaan taktik peluncuran rudal yang dapat melewati Kubah Besi dalam pengeboman di Ashkelon.
“Untuk pertama kalinya, Brigade Al-Qassam menggunakan taktik khusus di Ashkelon siang tadi tembusnya rudal Sejjil dengan kapasitas destruktif yang tinggi,” ujar pernyataan.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Pernyataan menambahkan, “Taktik ini berhasil melewati Kubah Besi dan menimbulkan korban di barisan musuh sebagai tanggapan atas penargetan rumah persembunyian.”
Al-Qassam juga mengumumkan hingga Selasa, sebanyak 137 roket telah ditembakkan ke kota Ashkelon dan Ashdod, yang berbatasan dengan Jalur Gaza.
Juru bicara Al-Qassam, Abu Ubaida, mengatakan serangan rudal merupakan julah terbesar yang diluncurkan hanya dalam waktu 5 menit.
“Kami masih memiliki banyak pasokan,” lanjutnya.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Serangan ke kota Ashdod mencapai jarak 38 km dari Gaza dan Ashkelon (19 km dari Gaza) terjadi sebagai tanggapan atas serangan Israel ke Jalur Gaza. (T/RS2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel