Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brigade Al-Qassam dan Al-Aqsa Hancurkan Tank dan Markas Israel

Zaenal Muttaqin Editor : Arif R - 25 detik yang lalu

25 detik yang lalu

0 Views

Pejuang Palestina siap tembakkan roket ke pasukan pendudukan Israel (Foto: File/Ar Resalah)

Gaza, MINA – Faksi-faksi pejuang perlawanan Palestina mengumumkan dalam laporan Senin (18/11), sejumlah serangan berhasil dilancarkan terhadap kendaraan dan pasukan pendudukan Israel.

Serangan tersebut mencakup pemboman situs militer, penghancuran kendaraan, dan tank di jalur serangan menuju Gaza.

Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, merilis rekaman yang menunjukkan para pejuangnya terlibat dalam pertempuran melawan pasukan pendudukan di sebelah timur Kamp Pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah.

Dalam rekaman yang dikutip Ar Resalah tersebut, terlihat operasi penargetan buldoser D9 dengan roket “Yassin 105” serta penembakan terhadap buldoser lain menggunakan roket RBG.

Baca Juga: Tolak Wajib Militer, Yahudi Ultra-Ortodoks Bentrok dengan Polisi Israel

Rekaman itu juga menunjukkan serangan terhadap tank Merkava dengan roket “Yassin 105,” yang memaksa pasukan pendudukan menarik diri dari wilayah tersebut sambil membawa kendaraan-kendaraan yang hancur.

Dalam laporan terpisah, Brigade Al-Qassam juga mengumumkan serangan terhadap tank Merkava Israel menggunakan roket “Yassin 105” di kawasan Masyarakat Islam di pusat Kota Beit Lahia, Jalur Gaza utara.

Selain itu, pasukan Al-Qassam berhasil menargetkan 12 tentara Israel dengan senjata anti-personel di wilayah yang sama.

Sementara itu, Brigade Al-Aqsa melaporkan, mereka telah mengebom markas komando dan kendali militer Israel di poros Netzarim menggunakan salvo roket “107”.

Baca Juga: Menolak Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodok Blokir Jalan di Israel Tengah

Perlawanan Palestina terus berlangsung di Jalur Gaza, memasuki hari ke-409 dalam pertempuran yang disebut “Badai Aqsa.”

Operasi ini dilakukan untuk membela rakyat Palestina dan sebagai respons atas pembantaian yang dilakukan Israel sejak 7 Oktober 2023. []

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Israel Lancarkan Operasi Penculikan Warga Palestina di Bethlehem

Rekomendasi untuk Anda