Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brigade Al-Qassam Rilis Video Sandera Israel Maxim Herkin

Widi Kusnadi Editor : Rana Setiawan - 41 detik yang lalu

41 detik yang lalu

0 Views

Sandera Israel Maxim Herkin.(Foto: Al-Qasam)

Gaza, MINA – Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam merilis sebuah video yang memicu perhatian dunia internasional. Dalam rekaman tersebut, seorang pria yang mengaku sebagai sandera Israel nomor 24 memberikan kesaksian mengejutkan tentang kondisinya selama ditawan.

Sandera tersebut bernama Maxim Herkin oleh media Israel The Times of Israel, menyebut dirinya menjadi korban serangan udara Israel sebanyak dua kali sejak gencatan senjata dilanggar dua bulan lalu.

Maxim, yang tampak mengalami luka serius di wajah dan lengan kirinya, berbicara dengan suara lemah di depan kamera.

Rekaman itu menunjukkan bagaimana konflik yang semakin memanas telah menempatkan nyawa para sandera dalam bahaya, bahkan ketika mereka berada dalam situasi di luar kendali mereka sendiri.

Baca Juga: Benny Gantz Tuduh Iran Bertanggung Jawab atas Serangan Rudal ke Israel

Video tersebut dirilis di tengah eskalasi kekerasan antara Hamas dan Israel yang terus berlanjut, meskipun ada upaya internasional untuk menengahi gencatan senjata.

Brigade Al-Qassam tampaknya menggunakan rekaman ini untuk menarik perhatian dunia terhadap dampak konflik terhadap para tawanan.

Gencatan senjata terakhir yang diumumkan beberapa bulan lalu tidak bertahan lama, dengan masing-masing pihak saling menuduh telah melanggar kesepakatan.

Pemerintah Israel belum memberikan tanggapan resmi terkait video tersebut. Namun, media lokal telah mengonfirmasi identitas Maxim Herkin sebagai salah satu warga Israel yang sebelumnya dilaporkan hilang dalam konflik.

Baca Juga: Rudal Houthi Bobol Pertahanan Israel, Pukulan bagi Sistem Keamanan AS

Keberadaan video ini menambah tekanan terhadap pemerintah Israel untuk segera mengambil langkah dalam upaya pembebasan para sandera. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: UNRWA Ingatkan Situasi Gaza Kian Parah

Rekomendasi untuk Anda