Gaza, MINA – Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, merilis sebuah video pada hari Sabtu (19/4) yang memperlihatkan tawanan Israel Elkana Bohbot berpura-pura melakukan panggilan telepon kepada keluarganya, dan mendesak mereka untuk terus berjuang demi pembebasannya.
Dalam video tersebut, Bohbot berpura-pura berbicara dengan keluarganya melalui telepon, memberi tahu istri dan putranya bahwa ia bermimpi untuk kembali ke rumah bersama mereka. Palinfo melaporkan.
Dalam video tersebut, Bohbot juga berbicara kepada saudaranya: “Uriel, saudaraku, aku ingin kau pergi ke Gedung Putih. Mintalah untuk berbicara dengan presiden Trump. Kau adalah warga sipil Amerika. Ia akan mendengarkanmu. Mohon padanya untuk mengusahakan pembebasanku.”
Bohbot juga mengatakan dalam video tersebut bahwa ia mendengar tentang surat-surat yang ditandatangani oleh ribuan veteran dan tentara cadangan Israel pekan ini yang menyerukan diakhirinya perang di Gaza.
Baca Juga: Pasukan Israel Halangi Umat Kristen Rayakan Pekan Suci di Yerusalem
“Itu bagus, biarkan mereka melanjutkan. Saya mengerti bahwa mereka lebih peduli dengan warga [Israel] daripada pemerintah,” katanya.
Brigade Al-Qassam mengakhiri video tersebut dengan pernyataan: “Mereka hanya akan kembali melalui sebuah kesepakatan.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gugurnya Fatima Hassouna Menambah Daftar Jurnalis yang Menjadi Korban Kekejaman Israel