Gaza, MINA – Abu Hamzah, juru bicara militer Brigade al-Quds, sayap bersenjata gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), mengumumkan bahwa pasukannya berhasil mengalahkan pasukan pendudukan Israel dari jarak dekat di lingkungan al-Shujaiya di utara Gaza.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Al Mayadeen, Selasa (16/7), Abu Hamzah menekankan ketidakefektifan strategi pendudukan Israel di Rafah, lingkungan Shabora, Yibna, dan Tell al-Sultan.
Para pejuang Al-Quds menargetkan dan merusak tank penjajah dengan bahan peledak dari jarak dekat. Ia menyoroti bahwa Perlawanan mempertahankan kehadirannya yang kuat dan aktif di berbagai wilayah.
Pada pernyataannya, Abu Hamzah juga mengutuk penganiayaan terhadap tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, dan menggambarkannya sebagai cerminan dari “kebrutalan dan ketidakadilan Zionis yang sistematis.”
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Dia menegaskan bahwa hak-hak tahanan dilanggar pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh pasukan pendudukan.
Dia menegaskan kembali bahwa perlawanan Palestina memprioritaskan penderitaan para tahanan, dengan menyatakan, “Pembebasan mereka tidak bisa dihindari meskipun ada arogansi dan penindasan musuh.”
Selain itu, Abu Hamzah menuduh pendudukan menggunakan taktik “tercela” dengan menargetkan warga sipil dan melakukan pembantaian untuk menutupi “kegagalan operasional yang parah.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina