Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brigade Al-Quds Klaim Roketnya Kenai Situs Militer Sensitif Israel

Rudi Hendrik - Kamis, 14 November 2019 - 03:03 WIB

Kamis, 14 November 2019 - 03:03 WIB

6 Views

Burnt cars sit after a Tuesday's rocket firing from Gaza, in Sderot, southern Israel, Wednesday, Nov. 13, 2019. Gaza officials say new Israel airstrikes have killed a few militants. (AP Photo/Ariel Schalit)

Gaza, MINA – Setelah lebih dari 360 roket dan mortir ditembakkan ke Israel selatan dan tengah sejak Selasa (13/11) pagi, Brigade Al-Quds mengklaim roket-roketnya mengenai situs militer Israel yang sensitif.

Di Twitter, Juru Bicara Brigade Al-Quds Abu Hamza mengklaim roket-roket mereka telah mengenai situs-situs militer Israel yang sensitif, tetapi sedang disensor dari publik.

“Serangan kami telah mencapai jantung entitas. Jika musuh mengungkapkan (apa yang telah mereka lakukan), itu akan mengubah Netanyahu menjadi bahan tertawaan di jalan Zionis,” tweet Abu Hamza, demikian Times of Israel melaporkan.

Brigade Al-Quds menantang sensor “militer Zionis” untuk mengungkapkan gambar dan video yang menunjukkan ukuran kerusakan yang terjadi pada pabrik, markas besar, rumah pemukim Israel.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Sementara itu, militer Israel selalu mengklaim serangan roket dari Gaza jatuh di medan terbuka dan tidak menimbulkan korbam cedera dan kerusakan.

Militer mengaku berhasil mencegat 90% dari proyektil yang masuk yang sedang menuju ke daerah berpenduduk.

Namun, Israel juga telah merilis banyak gambar kerusakan pada rumah dan tempat lain, meskipun menurut militer, sebagian besar roket telah ditembak jatuh atau mendarat di daerah terbuka. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Internasional
Palestina
Internasional