Gaza, 25 Syawwal 1437/30 Juli 2016 (MINA) – Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islami mengungkap bahwa pihaknya memiliki roket baru untuk melanjutkan perlawanan dan meningkatkan militernya serta berjuang demi membebaskan Palestina.
Melalui salah satu elit militernya pada Festival Ribath Dam yang digelar di Rafah, Gaza Selatan untuk menghormati para syuhada dan korban luka dalam perang Gaza 2014, Brigade Al-Quds memperingatkan kepada pihak manapun termasuk internal Palestina agar tidak macam-macam dan berusaha menggagalkan Intifadhah Al-Quds, demikian Pusat Info Palestina (PIP) melaporkan.
“Wahai rakyat Palestina di Tepi Barat, Al-Quds, Akka, Haifa dan seluruh Palestina, jangan kalian mundur menghadapi Israel dan jangan pernah berfikir untuk memperbaiki hubungan dengan Isarel dan menggagalkan Intifadhah Al-Quds yang memang meletus demi menghadapi musuh,” tegasnya.
Brigade Al-Quds mengungkapkan, pihaknya sudah memiliki roket baru tipe S350 yang mampu menarget sasaran dengan akurat dan dengan hulu ledak tinggi. Terlihat personil Brigade Al-Quds menjalankan truk besar dekat panggung festival dengan membawa roket berukuran panjang.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Dalam kesempatan itu, Brigade Al-Quds juga memamerkan sejumlah senjata dengan berbagai jenisnya.
Sementara itu, Nafid Azzam, anggota Biro Politik Gerakan Jihad Islami menyatakan, perlawanan Palestina mampu membalikan teori konspirasi yang hendak mengalihkan persoalan umat Islam dari poros intinya.
“Palestina ini akan tetap hadir, tidak akan mati meski kawasan Arab sedang ditimpa konspirasi gila. Karena para pejuang Palestina akan tetap menjaga Palestina,” tuturnya.
Azzam menegaskan penting dan daruratnya senjata untuk membebaskan Palestina disamping upaya politik. “Urusan internal Palestina harus diatur dan ditertibkan dan itu tanggungjawab semua pihak,” tegasnya.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Karena itu, ia mengajak semua umat untuk bersatu lebih dari waktu-waktu sebelumnya serta menghilangkan sentimen fanatisme dan kebencian. (T/P011/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya