Brigade Al-Quds Rilis Rekaman Kendaraan Lapis Baja Israel Dibom

Jenin, MINA – Brigade Al-Quds Palestina – Batalyon Jenin pada Selasa (20/6) menerbitkan rekaman baru dari pengeboman kendaraan tempur infanteri Israel dalam Operasi Fury of the Free, Senin (19/6).

Brigade Al-Quds mengadakan konferensi pers, menampilkan puing-puing kendaraan pendudukan Israel yang terkena IED Tamer buatan sendiri.

Kelompok perlawanan juga mengungkapkan bahwa mereka melakukan beberapa operasi terhadap Pasukan Pendudukan Israel (IOF), yang menimbulkan kerusakan signifikan pada pasukan pendudukan. Al-Mayadeen melaporkan.

Brigade Al-Quds – Batalyon Jenin mengatakan, para pejuangnya melepaskan tembakan ke IOF selama penggerebekan di kamp tersebut dan meledakkan sejumlah alat peledak yang menargetkan beberapa kendaraan militer.

Baca Juga: Brigade Al-Qassam: Helikopter Israel Kena Tembak Rudal SAM 7

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Brigade Al-Quds mengumumkan, peluncuran Operasi Fury of the Free sebagai tanggapan atas agresi dan serbuan pasukan pendudukan ke kota Jenin, menegaskan perjuangan berkelanjutannya melawan pasukan pendudukan.

“Tentara masih berusaha untuk mengambil kembali kendaraan yang jatuh ke dalam penyergapan,” kata pernyataan tersebut.

Upaya IOF untuk menyelamatkan tentaranya berlangsung selama lebih dari satu jam, kata seorang sumber militer Israel dengan status anonim.

“Kendaraan yang dihantam dibuat untuk menahan IED dan tembakan, oleh karena itu mereka memeriksa apakah IED yang menyebabkan kerusakan ini diproduksi secara lokal atau diselundupkan,” tambah sumber itu.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

“IED menghancurkan bagian belakang kendaraan, dan saat tentara keluar, [para pejuang kemerdekaan Palestina] mulai menembaki mereka,” tambahnya. “Kami tidak membicarakan satu kasus pun sekarang, karena kami melihat peningkatan tajam dalam jangkauan alat peledak yang digunakan terhadap pasukan Israel bulan lalu.”

Batalyon Jenin menyatakan bahwa masih ada lebih banyak kejutan. Mereka memperingatkan pasukan pendudukan agar tidak melanjutkan agresinya terhadap rumah orang tak bersalah dan menargetkan warga sipil. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza