BRIGADE AL QUDS TEWASKAN 28 TENTARA ZIONIST

Brigade Saraya Al Quds.
Brigade Saraya Al Quds.

, 8 Syawwal 1435/4 Agustus 2014 (MINA) – Brigade Al Quds, sayap militer gerakan Jihad Islami, dalam keterangan resminya menyatakan berhasil menewaskan 28 tentara Israel, di antaranya perwira, selama peperangan yang mereka beri sandi “Bunyan Al Marshus” tersebut.

Brigade Al Quds menegaskan,  akan terus melakukan serangan bahkan akan meningkatkan eskalasi  serangan ke arah tentara penjajah Zionist  hingga penjajah mematuhi segala tuntutan rakyat .

Dalam sebuah pernyataan singkatnya Brigade Al Quds menegaskan, setelah hari ke 29 , brigade itu akan terus menyerang pusat pusat strategis penjajah Israel.

Selama hampir satu bulan agresi Israel ke Gaza, Brigade Al Quds mengungkapkan, telah meluncurkan lebih dari 2.500 roket dari berbagai jenis serta melakukan berbagai serangan di perbatasan hingga menewaskan 28 tentara serta melukai puluhan lainnya sebagaimana yang juga diakui oleh penjajah Zionist sendiri,

“Berapapun pengorbanan yang harus dibayar, Brigade Al Quds tidak akan pernah menyerah sehingga penjajah tunduk terhadap tuntutan rakyat dan pejuang Palestina,” demikian ditegaskan dalam pernyataan itu.

Menurut Koresponden MINA, perlawanan para pejuang di Gaza terus berlanjut, pada perang kali ini seluruh sayap militer dari berbagai faksi bergabung bersama-sama menyerang musuh bersama yakni Israel.

Dilaporkan, dalam perang terbesar ini, Israel mengerahkan segala daya dan upayanya untuk menundukkan perlawanan dari Gaza, baik lewat darat, laut dan udara. Namun sampai memasuki hari ke 29 agresinya, pasukan darat penjajah Israel belum berhasil masuk ke dalam Jalur Gaza, melainkan hanya sebatas perbatasan saja.

Dua hari yang lalu Israel mengumumkan telah menarik pasukan daratnya dari perbatasan dan menyerukan warga di Bayt Lahiya dan Bayt Hanun, agar kembali ke rumah masing masing.

Pihak Hamas segera mengingatkan warga, agar tidak percaya begitu saja dengan pernyataan penjajah tersebut, dikhawatirkan hanya tipu daya untuk lebih banyak membunuh warga Palestina,  dan memang kemudian terbukti Israel menyerang warga  yang berusaha kembali ke rumahnya. (K01/IR)

Comments: 0