Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BRIGADE AL QUDS UNGKAP DETAIL OPERASI PENGHANCURAN TANK ISRAEL

Abu Al Ghazi - Kamis, 25 September 2014 - 05:40 WIB

Kamis, 25 September 2014 - 05:40 WIB

1790 Views ㅤ

Tank Mercava 4 yang berhasil dihancurkan oleh Brigade Al Quds. foto : Brigade Al Quds.
Tank Mercava 4 yang berhasil dihancurkan oleh Brigade Al Quds. foto : Brigade Al Quds.

Tank Mercava 4 yang berhasil dihancurkan oleh Brigade Al Quds. foto : Brigade Al Quds.

Gaza, 1 Dzulhijjah 1435/25 September 2014 (MINA) – Brigade Al Quds, sayap militer gerakan Jihad Islami, Rabu 24/9, mengungkapkan salah satu hasil  operasi para mujahid itu di Bayt Hanoun bagian paling utara Jalur Gaza dengan menghancurkan Mercava 4, merampas senjata, dan perlengkapan militer milik penjajah Zionist israel.

Abu Khalid, Komandan Brigade Al Quds dari Unit Teknis Batalyon Abdullah Sabi Bayt Hanoun mengungkapkan detail operasi heroik tersebut, demikian koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

“Pada hari kedua serangan darat Israel ke Jalur Gaza tepatnya pada tanggal 28 Juli, unit pengintaian Brigade Al Quds, memantau pergerakan tentara Israel saat memasuki Bayt Hanoun. Lalu pengintai mengirimkan langsung kepada kami, tentang posisi tank serta tentara Zionist tersebut” Ujar Abu Khalid memulai pengungkapannya.

“‘Di bawah situasi yang cukup keruh, di mana semua jenis pesawat dari tipe pengintai, helicopter, dan pesawat tempur berputar mengawasi pergerakan, kami telah menyiapkan sebuah ranjau darat dengan ukuran besar dan ditempatkan di sebuah tempat yang kami yakini akan dilewati  pasukan Zionist tersebut.”

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

“Kami menyadari bahwa musuh tidak hanya akan bergerak masuk pada jarak 200 meter, namun akan lebih dari jarak tersebut. Semua terkendali dan kami telah menyiapkan segala sesuatu,” ujarnya.

Dia menambahkan “Ranjau darat telah siap dan diaktifkan, baterai pemicu ledak telah terpasang, dan kami telah mengirimkan pesan kepada unit tempur Brigade Al Quds untuk segera melakukan penyergapan sesaat setelah ranjau diledakkan, hingga maut menjemput pasukan Zionist tersebut.

“Semua ini merupakan bagian dari langkah pertahanan dan penyerangan yang telah direncanakan oleh Komandan Brigade Al Quds wilayah Bayt Hanoun,” terangnya.

“Kemudian kami menunggu saat yang tepat untuk melakukan penyergapan. Hanya karena taufiq dari ALLAH saja, kami tidak menyangka, musuh tiba di sebuah lahan pertanian, di mana kami sudah menyiapkan ranjau darat,” ucapnya penuh syukur.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

“Saat tersebut tepat pada hari Jumat pukul delapan malam. Sejumlah tank militer Israel dari jenis Mercava 4 bergerak masuk ke daerah penyergapan. Salah seorang mujahid memekikan takbir “ALLAHU AKBAR”dan pasukan khusus Brigade Al Quds meledakkan  mereka, sehingga hancurlah kendaraan lapis baja milik Zionist tersebut dan puing puing beterbangan ke langit hingga jarak yang cukup jauh dari lokasi penyergapan.”

bunyan-al-marsus

Perlengkapan tentara Israel yang hancur tertinggal bersamaan dengan hancurnya Mercava

“Setelah menunggu beberapa saat, Mujahidin meledakkan ranjau darat dan menghancurkan tank Zionist. Para Mujahidin menyaksikan dengan mata kepala mereka, pecahan tank beterbangan ke langit diikuti dengan pekikan takbir para mujahidin dan sujud syukur atas taufiq yang ALLAH berikan,” sambung komandan Brigade Al Quds tersebut.

Kemudian tepat pada pukul 09.00 malam sebuah regu Brigade Al Quds menemukan sebuah senapan mesin jenis “MIG 250” yang khusus terpasang di Mercava dijarak yang cukup jauh dari lokasi ledakan, serta ditemukan pula pecahan pecahan tank dan ceceran darah tentara Israel pada senjata tersebut.

Cerita keberhasilan mujahidin setelah meledakkan tank tersebut belum selesai sampai di situ. Abu Khalid menjelaskan saat itu ada regu lain dari Brigade Al Quds yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi ledakan menyaksikan satuan infanteri Zionist Israel mencoba masuk untuk  mencari sisa sisa tank dan para prajurit yang berada di dalamnya  berharap menemukan mereka dalam kondisi hidup dan membawa mereka kembali.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

bunyan-al-marsus-10

Granat tangan milik tentara zionist yang berhasil di rampas oleh Brigade Al Quds. foto : Brigade Al Quds

Dengan didampingi oleh bulldozer jenis K-9 pasukan Israel mulai masuk dan menarik tank yang telah hancur tersebut, tapi saat itu para mujahid dari Brigade Al Quds yang telah menunggu mereka,  menembakkan granat tipe RPG-7 ke arah bulldozer tersebut yang menyebabkan kerusakan pada bulldozer tersebut.

Terjadi baku tembak langsung dengan pasukan khusus infanteri Zionist, dalam jarak yang sangat dekat,  yang mengakibatkan sejumlah pasukan   Zionist tewas dan luka luka, lalu karena khawatir tertangkap pasukan Zionist itu segera mundur dari tempat tersebut.

Setelah pasukan Zionist tersebut mundur, para mujahdin segera meninggalkan tempat itu karena mereka meyakini akan terjadi sesuatu setelahnya. “Benar saja, sesaat setelah pasukan Zionist menarik diri, datang pesawat tempur Israel dan secara membabi buta membombardir tempat tersebut hingga hancur lebur,” ungkapnya.

Dinyatakan, serangan balasan Israel ini juga merupakan sebuah tanda bahwa Israel mengalami kerugian besar. Jika di hari hari biasa,  di dalam tank Mercava biasanya hanya terdapat tiga hingga enam orang prajurit, namun di saat peperangan jumlah prajurit yang berada dalam tank jenis itu bisa lebih dari tujuh orang. (K01/P2)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Palestina
Kolom
Kolom
Khadijah