Gaza, MINA – Brigade al-Qassam, sayap bersenjata Gerakan Hamas, pada hari Jumat (5/1) kembali merilis sebuah video yang ditujukan kepada keluarga tentara yang ditangkap di Jalur Gaza.
“Peringatan kepada keluarga sandera IDF: Netanyahu tidak peduli jika semua sandera dibunuh,” video tersebut dimulai dengan kalimat dalam bahasa Arab, Inggris, dan Ibrani.” Palinfo melaporkan.
Video tersebut menunjukkan bahwa Netanyahu tidak peduli dengan para tawanan karena “saudaranya sendiri, Yunatan, terbunuh dalam operasi pembebasan sandera yang gagal.”
“Dengan tindakannya sekarang, Netanyahu mengirimkan pesan yang jelas kepada Anda semua: ‘Sudah waktunya bagi Anda untuk mengalami penderitaan dan rasa sakit yang sama seperti yang saya alami,’” bunyi teks tersebut lebih lanjut.
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
“Jangan percaya padanya (Netanyahu),” tutup video itu.
Bulan lalu, Al-Qassam juga merilis video yang menunjukkan tiga tawanan pemukim lanjut usia mengirimkan pesan kepada pendudukan Israel dan keluarga mereka, meminta untuk segera dibebaskan.
Keluarga para tawanan Israel, yang ditahan di Gaza oleh Brigade al-Qassam Hamas dan faksi perlawanan lainnya terus menuntut pemerintah Israel untuk menghentikan pemboman besar-besaran di Jalur Gaza, dan mengungkapkan ketakutan mereka atas nyawa kerabat mereka.
Sebelumnya, keluarga para tawanan juga menggelar protes di luar kediaman Netanyahu dan mengancam akan meningkatkan protes jika kabinet perang menolak mengadakan pertemuan dengan mereka untuk membicarakan nasib dan keselamatan kerabat yang ditahan di Gaza. (T/R7/P1)
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah