Gaza, MINA – Brigade Saraya Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam di Palestina, memperingatkan pendudukan Israel agar tidak menyakiti para tahanan di dalam penjara.
Brigade Saraya menyatakan hal itu dalam sebuah pernyataan singkat, pada Selasa (7/9). Quds Press melaporkan.
“Kami menegaskan bahwa kami tidak akan membiarkan tindakan kekerasan terhadap tahanan berlanjut, dan kami tidak akan meninggalkan tahanan kami sendirian,” bunyi pernyataan.
Brigade menambahkan, tidak sulit bagi gerakannya untuk menjalankan misinya terhadap saudara-saudaranya di dalam penjara pendudukan.
Baca Juga: Hamas Peringatkan Pembangunan Pemukiman E1 Israel akan Isolasi Yerusalem
“Semua pilihan kami terbuka,” lanjut pernyataan.
Tahanan Palestina di penjara Israel telah menjadi sasaran kekerasan dan pelecehan sejak Senin (6/9). Itu terjadi setelah enam tahanan melarikan diri dari penjara Gilboa, melalui terowongan yang mereka gali di dalam sel mereka hingga ke luar penjara.
Jumlah tahanan Palestina di penjara pendudukan hingga akhir Mei 2021 sejulah sekitar 5.300 tahanan, termasuk 40 tahanan wanita.
Pendudukan juga menangkap sekitar 250 anak-anak. Sementara jumlah tahanan administratif mencapai sekitar 520 orang. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Sekjen PBB Desak Israel Hentikan Rencana Pemukiman E1 di Tepi Barat
Mi’raj News Agency (MINA)