Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BRIN dan APJII Gabungkan InaRI & IIXS 2025 Perkuat Ekosistem Internet Nasional

Rana Setiawan Editor : Rudi Hendrik - 29 detik yang lalu

29 detik yang lalu

0 Views

Dari kiri-kanan: Dr. R. Hendrian, M.Sc. (Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN) ; Hendri Bunardy (Direktur PT INTI Indonesia Makmur) ; Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc (Kepala BRIN); dan Zulfadly Syam (Sekertaris Jenderal APJII). meluncurkan rangkaian kegiatan Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) 2025 melalui acara Kick Off yang digelar pada Selasa (8/7/2025) di Gedung BJ Habibie, Jakarta.(Foto: Rana/MINA)

Jakarta, MINA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) resmi meluncurkan kemitraan strategis untuk menyatukan dua ajang besar, yakni Indonesia Research & Innovation Expo (InaRI) 2025 dan Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2025 ke dalam satu twin-event berskala nasional.

Kolaborasi tersebut diproyeksikan menjadi penggerak utama hilirisasi riset, investasi infrastruktur, dan penguatan ekosistem kecerdasan artifisial (AI) demi mewujudkan visi “Indonesia Emas 2045.”

Peluncuran program itu digelar pada Selasa (8/7) di Ruang Jirap, Gedung B.J. Habibie, Jakarta Pusat, dengan tema “Building the Future of AI – Research, Connectivity & Digital Collaboration.”

Kepala BRIN, Dr. Laksana Tri Handoko, menyatakan bahwa InaRI Expo akan menjadi jembatan antara dunia riset, industri, dan masyarakat, sekaligus mempercepat pemanfaatan hasil riset yang berdampak nyata.

Baca Juga: Lebaran Anak Yatim, BAZNAS Salurkan Bantuan bagi 51.108 Anak se-Indonesia

“Indonesia berpeluang besar menjadi pemain utama dalam ekonomi berbasis pengetahuan. Hilirisasi riset adalah kunci agar hasil inovasi tidak berhenti di laboratorium,” ujarnya.

Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian, menambahkan bahwa kemitraan tersebut akan memecahkan hambatan klasik antara penemuan (invention) dan penerapan (innovation). Data jaringan riil dari anggota APJII, kata Hendrian, akan memperkaya model AI BRIN, sementara hasil riset BRIN dapat segera diimplementasikan untuk memperkuat industri internet nasional.

Sekretaris Umum APJII, Zulfadly Syam, menekankan pentingnya pemerataan konektivitas sebagai fondasi adopsi teknologi AI di Indonesia.

“Masih ada kesenjangan digital antara kota besar dan daerah tertinggal. Kolaborasi ini bertujuan menyatukan riset dan pasar untuk menutup celah tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Perkuat Upaya Atasi Banjir, Jabar Fokus pada Normalisasi Sungai dan Rehabilitasi Lahan Kritis

Lima Pilar Strategis Twin-Event 2025

IIXS × InaRI 2025 akan mengusung lima pilar strategis: AI-Ready Connectivity, Secure & Sovereign Internet, Green Digital Infrastructure, Talent Fusion Hub, dan Startup Deep-Tech Launchpad. Agenda tersebut akan menghadirkan demonstrasi teknologi 5G SA, satelit LEO, pusat data rendah emisi, program magang terintegrasi, hingga sesi pitching startup riset di hadapan investor global.

Target yang dipatok penyelenggara meliputi potensi kemitraan R&D senilai Rp3 triliun, partisipasi 1.200+ exhibitor, kunjungan 30.000 pengunjung, 75 pembicara internasional, serta penandatanganan sedikitnya 50 nota kesepahaman (MoU) atau Letter of Intent (LoI).

BRIN dan APJII juga mengajak pemerintah, pelaku industri, akademisi, komunitas riset, dan investor untuk terlibat dalam ajang yang akan digelar pada 2–4 September 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Pendaftaran booth dan program kemitraan telah dibuka melalui laman resmi indonesiainternetexpo.com.

“Indonesia bukan hanya membutuhkan internet cepat, tetapi juga aman, tangguh, dan adaptif terhadap tantangan masa depan, termasuk lonjakan trafik AI dan serangan siber,” tegas Zulfadly.

Baca Juga: Cegah Karhutla, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca di Langit Jambi

Sebagai informasi, APJII saat ini menaungi lebih dari 1.300 penyelenggara jasa internet di Indonesia dan mengelola Indonesia Internet Exchange (IIX), sementara BRIN memayungi seluruh agenda riset, pengembangan, dan penerapan teknologi untuk memperkuat kemandirian bangsa.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Indonesia Peringkat Ketiga Dunia dalam Indeks Ekonomi Islam Global 2025

Rekomendasi untuk Anda