Bandar Seri Begawan, MINA – Brunei Darussalam mencatat sebanyak 1.096 kasus aktif covid-19, kata Menteri Kesehatan Dr Haji Mohd Isham bin Haji Jaafar.
Di antara kasus aktif, tiga dalam kondisi kritis, dua membutuhkan ventilator dan satu membutuhkan bantuan mesin jantung / paru-paru tambahan (ECMO)”, kata menteri. Borneo Bulletin melaporkan, Ahad (22/8).
Ia enambahkan, empat kasus telah pulih, sehingga total kasus yang pulih menjadi 355 orang.
Lainnya, 22 kasus dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU) untuk pemantauan ketat.
Baca Juga: KTT SCO Desak Afghanistan Ciptakan Pemerintahan Inklusif Demi Stabilitas Jangka Panjang
Dia mengatakan dalam 24 jam terakhir, 6.521 sampel telah diuji untuk virus SARS-CoV-2 sehingga total tes laboratorium yang dilakukan sejak Januari 2020 menjadi 195.607.
Menteri juga mengatakan upaya sedang ditingkatkan untuk mengisolasi semua kasus positif di fasilitas kesehatan.
“Kasus yang sudah terkonfirmasi positif dan belum dipindahkan ke fasilitas kesehatan serta kontak dekatnya yang sedang menjalani karantina tidak diperbolehkan meninggalkan tempat isolasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk kasus positif yang memiliki tanda-tanda infeksi yang berkepanjangan atau memburuk, disarankan segera menghubungi Ambulance Emergency Line 991.
Baca Juga: Mahkamah Konstitusi Thailand Resmi Pecat PM Paetongtarn Shinawatra
Informasi mengenai Covid-19 di Brunei dapat diakses melalui situs web resmi Kementerian Kesehatan di www.moh.gov.bn, melalui Health Advice Line 148 atau aplikasi BruHealth. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiga Anak Terluka Akibat Ledakan Bom Sisa di Provinsi Badghis, Afghanistan