Bandar Seri Begawan, 30 Sya’ban 1435/28 Juni 2014 (MINA)- Umat Islam di kesultanan Brunei Darussalam akan mulai berpuasa pada Ahad, 29 Juni karena bulan tidak terlihat di semua lokasi yang dipantau.
Hakim Pengadilan Tinggi Islam Hj Metussin menyampaikan perintah dari Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah yang mengumumkan awal Ramadhan pada 29 Juni yang siarkan di radio dan televisi Nasional. Sebagaimana dilaporkan The Brunei Times, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pengamatan bulan diadakan di markas DST di Tungku Highway, Muara. Sebelumnya itu diadakan di Bukit Shahbandar di Jerudong. Lokasi pengamatan bulan lainnya di Bukit AGOK dan Bukit Ambok di Tutong dan Bukit Lumut di Belait.
Lebih dari 60 pejabat pemerintah dari berbagai kementerian hadir dalam pengamatan bulan di Muara, Jumat (27/6). Dihadiri juga oleh Sekertaris Tetap Kementrian Komunikasi Hj Muhammad Yusuf.
Baca Juga: Myanmar Identifikasi 180.000 Warga Rohingya di Bangladesh Layak Dipulangkan
Sementara itu, Menteri Agama Hj Muhammad Abd Rahman bersama para petugas pengamat bulan melakukan shalat Maghrib bersama dan membacakan ‘Doa Selamat’ di gedung kementrian, sembari menunggu hasil resmi.
Puasa akan dimulai besok (29/6), tarawih, witir, dan tadarus di Masjid akan dilakukan setelah shalat Isya yang akan dimulai hari ini (28/6).
Pengamatan bulan melalui Celestron dan Meade teleskop, yang didirikan oleh Unit Astronomi di Departemen Survei, Kementerian Pembangunan.(T/Nidiya/P04)
Baca Juga: Pengadilan Korea Selatan Kuatkan Pemakzulan Presiden, Yoon Suk Yeol Minta Maaf
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rusia-India Selesai Latihan Militer Gabungan di Teluk Benggala
Baca Juga: Korban Tewas Gempa Myanmar Meningkat Lebih dari 3.085 Orang