Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BSI Dukung Penguatan Ziswaf Hadirkan Platform JadiBerkah.ID

kurnia - Sabtu, 25 September 2021 - 17:04 WIB

Sabtu, 25 September 2021 - 17:04 WIB

0 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Laznas Bangun Sejahtera Mitra Umat (BSMU) bekerjasama dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk berkomitmen mendukung penguatan pengembangan Zakat, Infaq, dan Wakaf (Ziswaf) di Indonesia. Dukungan ini salah satunya terkait digitalisasi penyaluran Ziswaf dengan platform JadiBerkah.ID.

Direktur BSMU, Rizqi Okto Priansyah menyampaikan platform JadiBerkah.ID sebagai one stop donation mendukung terpenuhinya kebutuhan masyarakat dalam melakukan kegiatan penyaluran Zakat, Infaq, dan Wakaf (Ziswaf) secara online.

“Kemudahan yang ditawarkan JadiBerkah.ID ini didukung dengan berbagai keunggulan yaitu transparansi transaksi dan penghimpunan, 50 pilihan program Ziswaf dan lebih dari 20 mitra penyalur ziswaf yang telah bergabung,” kata Rizqi, demikian keterangan tertulis diterima MINA, Sabtu (25/9).

Sampai 25 September 2021, total ada 77 program dan 44 lembaga yang bergabung dalam platform JadiBerkah.ID. Total dana yang terkumpul sebanyak Rp1,03 miliar dengan sebanyak 1.778 donatur.

Baca Juga: Soal Perdagangan Indonesia-Israel, Kemenlu: Melalui Negara Ketiga

Dengan berbagai keunggulan platform JadiBerkah.ID ini diharapkan bisa mendukung kegiatan dan program Ziswaf yang dilakukan oleh masyarakat. Penggunaan JadiBerkah.ID akan memudahkan masyarakat dalam melakukan donasi karena tersedianya berbagai pilihan Ziswaf dan memiliki banyak pilihan program dari berbagai mitra.

Selain itu, JadiBerkah.ID juga menawarkan kemudahan dalam melakukan channel pembayaran dimana saja kapan saja. Masyarakat juga lebih mudah untuk memonitor kemajuan tiap program dan transaksi donasi serta status pembayaran. Khusus layanan wakaf, JadiBerkah.ID menyediakan akte Wakaf dan sertifikat wakaf uang.

Dukungan Laznas BSMU dan BSI dalam mendukung pengembangan wakaf di Indonesia ini disampaikan dalam acara Likes (Literasi Keuangan dan Ekonomi Syariah) Talk: Digitalization in Islamic Finance, Sabtu (25/9). Dalam webinar ini hadir Direktur BSMU, Rizqi Okto Priansyah, dan Tokoh Ekonomi Syariah, Irfan Syauqi Beik.

Acara Likes Talk bertujuan untuk meningkatkan literasi ekonomi syariah di Indonesia yang masih rendah. Dengan webinar yang dihadiri mahasiswa, masyarakat dan media ini diharapkan bisa menjadi sarana edukasi ke masyarakat khususnya millenial.

Baca Juga: Muhammadiyah Punya Komitmen Dukung Perbankan Syariah

Direktur Marketing & Network (URO) Laznas BSMU, Risyad Iskandar  menyampaikan, untuk mengoptimakan pengumpulan Ziswaf, Lasnas BSMU berusaha memperkuat channel donasi berkolaborasi bersama JadiBerkah.ID. “Hal ini juga untuk meningkatkan pengalaman nasabah dan masyarakat untuk berdonasi secara online,” kata Risyad.

Tokoh Ekonomi Syariah Irfan Syauqi Beik, menambahkan, terkait digitalisasi di Islamic Finance, diharapkan bisa meningkatkan literasi dan meningkatkan pengembangan ekosistem ZISWAF. “Dari sisi Ziswaf, penggunaan teknologi digital bisa mengoptimalkan penghimpunan, distribusi dan pengelolaan operasional zakat,” kata Irfan.

Selama pandemi COVID-19, peran digital teknologi dalam bidang pengelolaan ZISWAF ini menjadi sangat penting. Hal ini karena digitalisasi di Islamic Finance juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan ZISWAF. (R/R4/P1)

 

Baca Juga: Wapres Harapkan Peran Otonomi Daerah Majukan Ekonomi Syariah

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemprov Sumbar Juara Umum Anugerah Adinata Syariah 2024

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
Indonesia
Indonesia
Kolom