Bogor, MINA – PT Bank Syariah Indonesia dan BSI Maslahat memberikan bantuan logistik dan makanan siap saji untuk 1.039 warga dan 281 Kepala Keluarga terdampak bencana tanah bergerak di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Bantuan yang diberikan diharapkan bisa meringankan beban warga yang terdampak. Selain makanan siap saji, bantuan diberikan berupa logistik,” kata Manager BSI Care Group, Dedi Setiawan dalam keterangan tertulis, Senin (26/9).
“Saat ini warga terdampak bencana tanah bergerak tersebut, memerlukan bantuan secara ekonomi, karena warga terkena dampak jalan putus,” kata Dedi.
Dedi berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban warga yang terdampak bencana tanah bergerak. Selain itu bantuan ini juga sebagai bentuk simpati terhadap seluruh keluarga yang terdampak.
BSI Maslahat juga menyampaikan terima kasih kepada BSI dan para donatur sehingga bantuan ini bisa disalurkan. Mengutip Kompas.com, sampai 22 September 2022, Bencana tanah bergerak di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih rentan terjadi saat hujan turun.
Hingga kini, bencana tersebut telah merusak 328 unit rumah di tiga kampung. Awalnya, hanya ada 18 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat tanah bergerak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, rumah rusak akibat tanah bergerak itu terdiri dari rusak ringan, sedang, hingga berat.
Selain rumah, sejumlah fasilitas umum seperti jalan antarkampung, tempat ibadah, pendidikan, serta vila terancam.
Akses jalan itu juga masih tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
Saat ini, kata dia, jalan darurat sedang diperbaiki secara gotong royong melibatkan warga setempat.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
BSI Maslahat sebagai mitra strategis BSI terus mengajak untuk berbuat baik karena masih banyak orang yang membutuhkan bantuan untuk senantiasa bermanfaat untuk orang lain.
Pada tahun 2022 BSI memiliki program campaign Go Happy dengan minimal uang Rp 5.000 sudah bisa memberikan sejuta kebaikan dan kemaslahatan bagi masyarakat. (T/R4/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah