Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BSI Perluas Talenta Wirausaha Kategori Santri

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 31 Januari 2023 - 10:49 WIB

Selasa, 31 Januari 2023 - 10:49 WIB

1 Views

Setelah sukses pada penyelenggaraan pertama tahun 2022, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menggelar Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2023. Pada penyelenggaraan tahun kedua ini, BSI memperluas kepesertaan hingga ke pesantren untuk kategori santri.

Kategori ini dipilih seiring komitmen perseroan untuk mendorong terbentuknya Islamic Ecosystem secara menyeluruh. Salah satunya adalah pengembangan ekonomi syariah berbasis klaster pesantren.

Menteri BUMN Erick Tohir, menyampaikan dukungannya atas program TWB ini. Dia meyakini, program tersebut mampu melahirkan santripreneur dan muslimpreneur baru di Indonesia.

Santripreneur dan muslimpreneur merupakan penggerak industri halal di Indonesia bahkan global. Mereka nantinya menjadi penggerak ekonomi dan berkontribusi dalam membawa Indonesia menuju negara maju.

Baca Juga: Palestina Pasca “Deklarasi Beijing”

Erick Tohir menambahkan, keikutsertaan Santri dalam TWB 2023 sejalan dengan kebutuhan Indonesia untuk memperkuat kapabilitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Penguatan SDM tersebut dibutuhkan untuk mengisi empat kekuatan ekonomi Indonesia, yaitu Sumber Daya Alam (SDA) yang dihilirisasi dan diindustrialisasi, Ketahanan Pangan, Ekonomi Kreatif, serta Digital Ekonomi.

“Saya harap santri-santri di pesantren yang mengikuti Talenta Wirausaha BSI 2023 ini akan lahir menjadi muslimpreneur tangguh,” ujar Erick.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyampaikan apresiasinya kepada BSI yang secara kontinu menyelenggarakan program Talenta Wirausaha BSI.

Program ini sejalan dengan target pemerintah menciptakan 1 juta UMKM pada tahun 2024.

Baca Juga: Nobar Film Hayya, Solidaritas dari Ponpes Al-Fatah Lampung untuk Palestina

Teten juga menyambut baik adanya kategori santri pada penyelenggaraan Talenta Wirausaha BSI tahun 2023. Pemerintah juga berkomitmen untuk membantu pondok pesantren dapat mandiri secara ekonomi.

“Strategi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pondok pesantren salah satunya lewat koperasi pondok pesantren. Pondok pesantren dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan bidang keuangan seperti bank wakaf mikro maupun ultra mikro lainnya. Saya yakin program seperti Talenta Wirausaha BSI dapat membantu akselerasi terciptanya UMKM dan pembukaan lapangan kerja, khususnya pada ekosistem ekonomi syariah,” ujar Teten.

Upaya Serius BSI

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi mengatakan, TWB 2023 ini merupakan salah satu upaya serius perseroan dalam mewujudkan ekosistem ekonomi syariah yang kokoh di Indonesia.

Baca Juga: Selamat atas Rekonsilisasi Antar Faksi Palestina

“Sebagai negara Muslim terbesar, Indonesia jangan sampai hanya dijadikan pasar atau sekedar menjadi konsumen. Akan tetapi harus mampu berperan dalam membentuk banyak muslimpreneur, termasuk santripreneur pesantren sebagai produsen yang mampu memproduksi produk unggul, tentunya dengan prinsip syariah”, ujarnya.

Hery menjelaskan pemilihan santri sebagai subkategori TWB 2023 didasarkan atas besarnya potensi pesantren di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Agama Republik Indonesia jumlah pesantren di seluruh Indonesia mencapai 26.975 pesantren dengan jumlah santri 2.584.749 orang.

Santri merupakan bagian penting dalam Islamic Ecosystem yang berkontribusi dalam menumbuhkembangkan pemberdayaan ekonomi di pesantren.

BSI berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang berperan besar mendorong bisnis keumatan, salah satunya sektor UMKM yang berada di lingkungan pesantren.

Baca Juga: Pengaruh Amal Saleh 

Hery juga optimis bahwa para santri mampu mengembangkan kapasitas diri menjadi muslimpreneur. Itu diperlukan guna memenangkan persaingan di tengah tantangan era disrupsi dan perubahan digital yang sangat cepat.

“Muslimpreneur merupakan identitas pengusaha muslim yang harus kita dorong untuk menjadi penggerak ekonomi. Dengan adanya kategori Santri ini pada TWB 2023, BSI berharap akan dapat melahirkan banyak figur muslimpreneur muda dengan kapabilitas baik,” ujar Hery.

Empat Kategori

Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2023  mengajak para talenta – talenta muda ikut berkompetisi memberikan ide-ide terbaiknya dan nantinya menjadi agen-agen UMKM yang menjadi corong kebangkitan UMKM Indonesia.

Baca Juga: Deklarasi Beijing Untuk Rekonsiliasi Nasional Palestina

Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini TWB memiliki 4 kategori, yaitu : kategori pemula, kategori rintisan, kategori berdaya, dan kategori santri.

Melalui keempat kategori ini diharapkan BSI dapat memfasilitasi para wirausaha untuk beradu ide sesuai dengan segmentasi usaha.

Tahun ini, BSI menargetkan 7.500 orang mengikuti Talenta Wirausaha BSI 2023 dengan menyasar kota-kota besar di antaranya Medan, Palembang, Padang, dan Banten.

Selain itu, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Jombang, Bali, Malang, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Jakarta.

Baca Juga: Memahami Konsep Hijrah Zaman Now

Kota – kota ini dipilih mengingat potensi industri kreatif yang besar dan minat program ini pada tahun sebelumnya.

Tentang Talenta Wirausaha BSI

Program Talenta Wirausaha BSI (TWB) merupakan program inkubator bagi para wirausaha muda dan muslimpreneur untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya, sehingga mampu bersaing di kancah global. Hal ini sejalan dengan spirit perseroan untuk mendukung UMKM Go Halal, Go Digital dan Go Global.

Talenta Wirausaha BSI tahun 2022 lalu diikuti oleh 5.000 pendaftar. Sebanyak 1.000 peserta terpilih mengikuti workshop, dilanjutkan dengan 489 peserta yang mempresentasikan program bisnis. Lalu 18 finalis seleksi tingkat nasional, dan grand finalis diikuti oleh 9 peserta terpilih yang akan mendapatkan awarding dari tiga kategori Wirausaha Pemula, Wirausaha Rintisan, dan Wirausaha Berdaya. Sumber : BSI. (R/RS2/P1)

Baca Juga: Perlindungan Anak dalam Perspektif Agama Islam

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Kolom
Ekonomi
Indonesia
Ekonomi