Jakarta, MINA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat layanan digital channel yang hadir dalam genggaman demi menghadirkan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi dalam rangka menuju beyond syariah banking.
Lewat BSI Mobile, BSI hadir menjadi sahabat finansial, spiritual, dan lifestyle dengan fitur digital financing yang lengkap. SEVP Digital Banking BSI, Saut Parulian Saragih mengatakan, BSI terus meningkatkan accessibility layanan melalui digital channel. Beberapa digital channel yang dimiliki BSI antara lain QRIS, ATM, EDC, dan BSI Smart Agent, demikian keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (7/2).
Dia menyebutkan, bahwa berbagai fitur layanan digital banking BSI menunjukkan pertumbuhan positif sepanjang tahun lalu. Salah satu kinerja pertumbuhan yang signifikan dicatatkan oleh QRIS BSI.
Total merchant QRIS BSI sepanjang 2023 mencapai 273,9 ribu atau tumbuh 79,6% secara tahunan (year on year/yoy), dengan total transaksi mencapai 12,3 juta transaksi.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Sementara itu, BSI Smart Agent mengalami penambahan sebanyak 28.227 agen menjadi 86.200 agen atau bertumbuh 48,7% (yoy). Saat ini, BSI Smart Agent dapat melayani nasabah untuk melakukan pelunasan haji. Selama tahun 2023 Transaksi masyarakat melalui BSI Smart Agent mencapai 19,6 juta transaksi.
Tidak hanya itu, kinerja tarik dan setor tunai tanpa antri serta transaksi EDC pun mengalami pertumbuhan yang menggembirakan.
Total transaksi tarik dan setor tunai tanpa antri di ATM BSI yang berjumlah 2.571 di seluruh Indonesia, mencapai 133,7 juta transaksi atau tumbuh 12,1% (yoy). Pembayaran via EDC yang semakin nyaman juga mendorong transaksi via EDC mencapai 284 ribu transaksi melalui sebanyak 1.256 mesin EDC yang tersebar.
“Saat ini, BSI Mobile juga dapat melakukan pembiayaan secara online sehingga lebih cepat, bisa di mana saja dan kapan saja. Mulai dari pembiayaan gadai emas, cicil emas, mitraguna, dan oto. BSI Mobile juga bisa digunakan untuk pembukaan rekening secara online atau Online on Boarding,” ujarnya.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Dia memaparkan, pembukaan rekening secara online pada 2023 meningkat 86% dari total pembukaan rekening. Sejalan dengan hal itu, shifting transaksi ke digital semakin meningkat dengan porsi 97% via digital dan 3% masih melalui teller.
Kondisi tersebut turut mendorong peningkatan pengguna BSI Mobile, dengan jumlah user register sebanyak 6,3 juta hingga Desember 2023, dan volume transaksi mencapai Rp467 triliun.
Selain itu, BSI juga saat ini sudah bisa melayani pembukaan rekening dana nasabah (RDN) secara online. Hal ini sebagai bentuk komitmen BSI untuk memberikan kemudahan bagi nasabah yang ingin berinvestasi di pasar modal secara syariah.
“Alhamdulillah BSI telah meluncurkan RDN Online sebagai bentuk komitmen memberikan kemudahan bagi nasabah untuk berinvestasi secara syariah. BSI menjadi bank syariah pertama di Indonesia yang menyelenggarakan pembukaan RDN secara online untuk turut serta mendorong pasar modal syariah,” ujar Saut. (R/R4/P2)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng