Dhaka, MINA – Misi kemanusiaan Masyarakat Bulan Sabit Merah Qatar (QRCS) di Bangladesh telah mendistribusikan sekitar 78.000 paket makanan di kamp-kamp pengungsi Myanmar dan orang-orang yang terkena dampak banjir di Divisi Sylhet, Bangladesh.
Lembaga kemanusiaan itu mengatakan, penyaluran bantuan untuk meringankan penderitaan warga, mengamankan kebutuhan pangan dasar mereka, dan meningkatkan ketahanan pangan. The Peninsula Qatar melaporkan, Ahad (25/9).
Pendistibusian bantuan dilakukan melalui koordinasi dengan Kantor Komisaris Bantuan dan Pemulangan Pengungsi.
Paket bantuan berisi berbagai macam bahan makanan pokok seperti tepung, kacang-kacangan, gula, garam, rempah-rempah, susu, dan pasta.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Distribusi selama 10 hari adalah bagian dari aksi kemanusiaan QRCS di kamp-kamp pengungsi Myanmar, termasuk untuk meningkatkan kondisi tempat tinggal yang aman dan layanan kesehatan.
Sepanjang tahun kelima berturut-turut, krisis pengungsi Myanmar masih mempengaruhi 889.000 orang di Bangladesh barat daya, menurut statistik Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi.
Mereka tinggal di 34 kamp yang penuh sesak, dengan rumah-rumah miskin yang terbuat dari bahan-bahan dasar, dan mereka kekurangan sebagian besar kebutuhan hidup sehari-hari yang diperlukan, seperti perawatan kesehatan, tempat tinggal, pembuangan kotoran, dan barang-barang makanan dan bukan makanan.
QRCS telah bekerja di Bangladesh sejak 2017, ketika mengirimkan delegasi bantuan untuk menanggapi gelombang pengungsian dari Myanmar.
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Lembaga itu juga mendirikan misi perwakilan di Cox’s Bazar, pusat konsentrasi warga Rohingya Myanmar di kamp-kamp pengungsi. (T/RS2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka