Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

B’Tselem: Penggusuran Rumah Warga Al-Quds di 2019 Alami Peningkatan

kurnia - Rabu, 15 Januari 2020 - 13:31 WIB

Rabu, 15 Januari 2020 - 13:31 WIB

3 Views ㅤ

Penggusuran rumah warga Palestina oleh Israel. (Haaretz)

Al-Quds, MINA – Data terbaru Israel menyatakan terjadinya peningkatan signifikan pembongkaran dan penghancuran rumah-rumah warga Palestina di Al-Quds atau Yerusalem dan Tepi Barat selama tahun 2019.

Menurut data yang diterbitkan oleh organisasi HAM Israel B’Tselem, selama tahun 2019 lalu, otoritas Israel menghancurkan secara total 265 bangunan di Al-Quds saja, sebanyak 169 di antaranya adalah unit perumahan dan sisanya adalah non-perumahan.

B’Tselem menjelaskan, angka itu benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya. Sebanyak 13 pemilik rumah yang dihancurkan adalah hasil biaya mereka sendiri, sisanya dilakukan oleh pemerintah kota Israel di Al-Quds, demikian PIC melaporkan yang dikutip MINA.

“Tidak berizin adalah dalih yang digunakan otoritas Israel untuk menghancurkan rumah-rumah warga Al-Quds. Karena, Israel yang mencegah warga Al-Quds membangun dengan IMB, terpaksa membuat warga Al-Quds tidak memiliki pilihan selain membangun tanpa izin,” kata B’Tselem.

Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina

Kebijakan Israel tersebut merupakan bagian dari kebijakan yang bertujuan untuk menciptakan perubahan demografis besar di Al-Quds untuk kepentingan orang-orang Yahudi.

Menurut B’Tselem, Israel juga ingin “mengubah kehidupan warga al-Quds menjadi neraka yang tak tertahankan, sebagai upaya untuk mengusir mereka dari Kota Suci tesrebut.”

Pada 2017, Israel di Al-Quds telah menghancurkan sebanyak 61 unit rumah. Sejak 2004, Israel telah  menghancurkan 978 unit perumahan di Al-Quds yang menyebabkan 3.177 warga Al-Quds terusir dari rumah mereka, termasuk 1.704 anak di bawah umur.

Berkenaan dengan data penghancuran rumah di Tepi Barat, B’Tselem menyebutkan Israel telah menghancurkan 256 bangunan selama setahun terakhir, termasuk 106 unit rumah, dan sisanya adalah bangunan kosong.

Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah

Sejak tahun 2006, Israel telah menghancurkan sejumlah 1.525 unit rumah di Tepi Barat. Akibatnya, sebanyak 6.660 warga Palestina kehilangan rumah, termasuk setidaknya 3.342 anak di bawah umur. (T/R4/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan  

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Kolom
Kolom
Palestina
Indonesia