Jakarta, MINA – Menyikapi pagelaran Lebaran Betawi tahun ini, Ketua Umum PB Wanita Al-Irsyad, Fahimah Askar menyatakan mengapresiasi kegiatan Pemprov DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan.
“(Lebaran Betawi) bukan hanya melestarikan, tapi mengembangkan budaya Betawi yang sarat dengan muatan agama Islam dan juga budaya Arab seperti marawis dan hadroh,” kata Fahima kepada MINA, Ahad (21/7) sore.
Ia mengatakan, Lebaran Betawi menjadi ajang bagi seluruh warga DKI mengenal lebih dekat budaya Betawi dan juga makanan serta kulinernya.
Lebaran Betawi yang pertama kali digelar di Monumen Nasional (Monas) selama tiga hari (19-21 Juli) menyediakan stand makanan dan kudapan gratis untuk masyarakat.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Menurut Fahima, pada kesempatan lebaran kali ini masyarakat DKI sangat berterima kasih kepada Pemprov dengan kembali dibolehkannya takbir keliling yang merupakan syiar agama Islam dan luapan kegembiraan masyarakat menyambut “hari yang fitri”.
Pada Lebaran Betawi tahun ini, PB Wanita Al-Irsyad tingkat wilayah hingga cabang Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur turut berpartisipasi.
Al-Irsyad adalah salah satu ormas tertua di Jakarta dan menjadi bagian dari Ibu Kota itu sendiri. Lembaga ini memiliki cabang di seluruh Indonesia.
Al-Irsyad bersinergi dengan Pemprov dan Pemkot Jakarta bergerak di bidang pendidikan, sosial, dakwah dan ekonomi, khususnya pemberdayaan dan mencerdaskan kaum perempuan secara nasional.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Di bawah kepemimpinan Gubernur Anies, DKI Jakarta kini menjadi kota terbaik ketiga di dunia. (L/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas