Jakarta, MINA – Kantor Berita Mi’raj News Agency (MINA) menggelar acara Diklat Dasar Jurnalistik Islam dengan tujuan kegiatan tulis-menulis bisa membudaya di kalangan umat Islam.
“Islam dan kehidupan alam dunia ini tidak lepas dari tulisan. Budaya menulis harus tetap kita pelihara yang kemudian akan kita wariskan ke generasi demi generasi,” kata Kepala Redaksi MINA Indonesia Rudi Hendrik kepada belasan peserta yang mengikuti acara pendidikan di Masjid At-Taqwa Tomang, Jakarta Barat, Ahad pagi (10/11).
Para peserta diikuti oleh Pemuda Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Jakarta Barat, terdiri dari muslimin dan muslimah.
“Kejayaan umat tidak hanya dilihat dari luasnya wilayah dan kayanya negeri, tetapi juga dilihat dari sekaya apa literasi dan perbukuan yang dimilikinya,” kata Rudi.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Ia mengingatkan kembali masa kejayaan umat Islam di masa khilafah Bani Abbasiyah era kepemimpinan Khalifah Harun Ar-Rasyid yang memerintah tahun 786 – 803.
“Harun Ar-Rasyid sangat mengedepankan ilmu pengetahuan. Ia memrintahkan buku-buku berbahasa asing diterjemahkan ke bahasa Arab, bahkan membayar pegawainya per lembar terjemahan,” tambahnya.
Menurutnya, semangat menulis harus kembali dipancing agar membudaya pada umat Islam, khususnya bagi para pemuda. Sebab, salah satu bahan utama amal saleh dari membaca adalah dengan adanya tulisan. (L/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal