Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budayawan Banten: ASN Wanita Harus Kuasai “Public Speaking”

Rana Setiawan - Selasa, 15 Oktober 2019 - 12:49 WIB

Selasa, 15 Oktober 2019 - 12:49 WIB

10 Views

Serang, MINA – Budayawan Uten Sutendy mengapresiasi terselenggaranya pelatihan “public speaking” (berbicara di depan umum) bagi anggota Korpri wanita di lingkungan Pemprov Banten yang dilaksanakan di Serang, Provinsi Banten, belum lama berselang.

“Stigma yang menyebutkan bahwa pegawai negeri, khususnya pegawai negeri wanita hanya melakukan kegiatan rutin monoton terbantahkan jika mereka mempunyai kemampuan ‘public speaking’ yang mumpuni,” katanya di Serang, Selasa (15/10).

Budayawan Banten yang juga dikenal sebagai motivator itu mengemukakan keterangan tersebut ketika ditanya wartawan terkait pelaksanaan pelatihan “public speaking” bagi aparatur sipil negara (ASN) wanita di lingkungan Provinsi Banten pada 10 Oktober 2019.

Menurut Uten, dengan menguasai “public speaking” diharapkan para ASN wanita mampu mempengaruhi orang lain untuk bersikap dan bertindak ke arah yang lebih baik berkat kemampuan komunikasinya yang efektif.

Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres

Dengan begitu, lanjutnya, di satu sisi kualitas pelayanan publik akan dapat ditingkatkan, dan di sisi lain masa depan dan karier yang bersangkutanpun akan mempunyai prospek cerah.

“Secara umum, intinya, dengan menguasai ‘public speaking’ maka hidup akan menjadi lebih bermakna,” kata penulis novel “Petualangan si Ja’un dari Baduy” itu.

Uten juga secara khusus mengapresiasi Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan Dewan Pengurus Korpri Provinsi Banten Eneng Nurcahyati yang memfasilitasi pelatihan “public speaking” bagi ASN wanita di lingkungan Pemprov Banten.

Pada pelatihan “public speaking” bagi anggota Korpri wanita di lingkungan Provinsi Banten itu budayawan yang juga dikenal sebagai “Presiden Tangsel Club” bertindak selaku salah satu narasumber.

Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia

Narasumber atau instruktur lainnya adalah Aat Surya Safaat, penguji wartawan utama pada Uji Kompetensi Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (UKW PWI) yang juga pernah bertugas sebagai Kepala Biro Kantor Berita ANTARA di New York dari 1993 hingga 1998.

Sebelumnya, Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan Dewan Pengurus Korpri Provinsi Banten yang juga Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati menekankan arti pentingnya “public speaking”.

Ia mengemukakan, ”public speaking” mempunyai tujuan menyampaikan informasi dan mempengaruhi audiens sehingga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, bahkan untuk kepentingan individu, baik secara kedinasan maupun dalam konteks kehidupan pribadi.

Pelatihan “public speaking”bagi ASN wanita di lingkungan Pemprov Banten yang diikuti 60 peserta itu sendiri dibuka oleh Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Banten Prof Dr H Sholeh Hidayat MPd.

Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad

Menurut Prof Sholeh, berbicara di depan umum harus penuh persiapan dan kemampuan “public speaking” itu tidak bisa dikuasai secara instan, tetapi perlu dilatih secara terus-menerus.

“Saya pun terus belajar. Intinya, dalam konteks ‘public speaking’, orang yang maju dengan penuh persiapan akan turun dengan penuh penghormatan,” kata mantan Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) itu. (L/R01/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Selasa Siang Hingga Sore Ini

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Palestina
Khadijah
Palestina
Indonesia