Aluthgama, Srilanka, 18 Sya’ban 1435/16 Juni 2014 (MINA) – Setelah melakukan reli, kelompok Budha nasionalis Bodu Bala Sena di Sri Lanka menyerang toko-toko dan pusat bisnis umat Islam sehingga memicu bentrokan serius.
Bentrokan yang menewaskan tiga oang itu terjadi pada Ahad (15/6) di kota Aluthgama, tepatnya di kawasan warga Muslim tinggal, demikian kewterangan yang diperoleh dari Jubir Polisi SSP Ajith Rohana yang dilaporkan Kantor Berita Turki, Anadolu dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Presiden Sri Lanka Mahinda Rajapaksa mengecam bentrokan yang dipicu oleh kelompok Budha sayap kanan yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Galagodaththe Gnanasara.
Sementara itu di tampat lain, saksi mata mengatakan bahwa Budha garis keras melempari Masjid dengan batu di kota Dharga dan massa membakar beberapa toko milik orang Islam.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Menurut rumah sakit setempat, tiga orang meninggal dan 37 lainnya luka-luka.
“Pemerintah tidak akan mengizinkan siapa pun untuk mengambil hukum ke tangan mereka sendiri. Saya mendesak semua pihak untuk menahan diri. Sebuah penyelidikan hukum akan diadakan untuk mengambil tindakan sesuai jalurnya dan membawa catatan mereka yang bertanggung jawab atas insiden di Aluthgama,” kata Presiden Rajapaksa, dalam serangkaian posting di Twitter.
“Saya minta saudara-saudara Sinhala dan Muslim di Aluthgama untuk berdiri bersama-sama (bersatu),” tambahnya.
Polisi dan unit Satuan Tugas Khusus dikerahkan untuk meredam kekerasan. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerusuhan.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Pihak berwenang segera memberlakukan polisi jam malam di daerah Polisi Aluthgama setelah situasi tegang, guna mencegah bentrokan lebih lanjut.
“Polisi jam malam diberlakukan di daerah Polisi Beruwala juga. Orang-orang diminta tenang,” kata Ajith Rohana.
Dewan Muslim Sri Lanka menyambut diadakannya polisi jam malam dan mendesak umat Islam untuk tenang dan tidak terprovokasi untuk membalas.
Bodu Bala Sena yang menurut harfiah berarti “Pasukan Kekuatan Budha”, adalah kelompok Budhis sayap kanan yang didirikan setelah berakhirnya perang saudara satu dasawarsa di Srilanka pada tahun 2009.
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Kelompok itu merupakan kelompok mayoritas Budhis Sinhala di negara itu dan mereka telah dituduh menghasut kebencian terhadap agama-agama lain di Sri Lanka. (T/P09/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam