Bukber di Inggris Dukung Palestina

London, MINA – Acara buka bersama pada Pertemuan Iftar Tahunan ke-4 untuk diadakan pada hari Sabtu (26/5/2018) di Harrow Leisure Centre, London dan dihadiri sekitar 700 anggota komunitas Palestina serta mereka yang bersolidaritas dengan perjuangan Palestina dari etnis lain.

Acara ini diselenggarakan oleh kelompok pemuda Palestina ‘Olive’ dan Forum Palestina di (PFB). Palinfo melaporkan.

Selain , ada juga program sepanjang malam yang diakhiri dengan kontes “bakat untuk Palestina”.

Untuk pertama kalinya kontes bakat diikuti 20 anak yang dinilai oleh panel, terdiri dari penyanyi Rachid Gholam dari Morroco, Zeina Al-Juwairi dari Irak, Ibrahim Alan dari Yordania dan Anas Al-Karmi dari Palestina.

Juara pertama diberikan kepada Lina Khattab asal Irak setelah dia membacakan puisi yang sangat menyentuh tulisannya tentang Palestina. Penghargaan itu £ 500 dengan kontribusi anggota komunitas.

Dr Hafez al-Karmi, ketua PFB, melihat pertemuan ini sebagai pesan yang jelas bahwa Palestina terus menegakkan akar mereka terlepas dari dekade perampasan yang dihadapi dari tanah asli mereka.

“Tidak soal waktu berjalan 70 tahun sejak Nakba, komunitas menolak keputusan Donald Trump untuk memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem,” kata al-Karim.

Ia menambahkan, kehadiran bulan mulia Ramadhan membawa semangat kembali ke titik awal dan bahwa generasi baru tidak akan pernah melupakan Palestina.

Adnan Hamidan, juru bicara media untuk PFB dan penyelenggara utama dalam acara Iftar, mengingatkan tentang bagaimana pertemuan pertama membawa sekitar 200 orang dan kini lebih dari 700 peserta.

Walau selama ini sementara lobi Zionis di Inggris bekerja untuk dengan maksimal untuk mencoba dan menekan kegiatan yang diadakan oleh mereka yang mendukung perjuangan Palestina dan menutup pertemuan ini setiap tahun.

Raghad Osama, ibu dari pemenang kontes, menggambarkan kebahagiaannya terhadap kemenangan putrinya dan mendedikasikan kemenangan ini untuk para syuhada dan orang-orang Palestina yang terluka.

Salah satu orang tua yang hadir dalam pertemuan itu menghabiskan malam Ramadhan itu dengan berpegangan pada bendera Palestina dengan perasaan campur aduk dan keinginan untuk kembali suatu hari ke Palestina yang merdeka.

Rachid Gholam tidak lupa untuk berdoa bagi orang-orang Palestina dan Muslim secara keseluruhan untuk dipersatukan kembali dengan tanah Palestina, usai shalat Tarawih. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0