Gaza, MINA – Seorang warga Gaza, Palestina, Nidal Abu Eid menemukan sebuah patung kuno berusia sekitar 4.500 tahun, membuktikan bahwa kota tersebut sejak dahulu merupakan kota perdagangan dunia.
Para arkeolog Palestina mengatakan bahwa patung merupakan peninggalan bangsa Kanaan. Patung diperkirakan dibuat pada Zaman Perunggu. Mereka menyebut bahwa hal itu membuktikan bahwa sejak zaman kuno, wilayah itu telah menjadi lalu-lintas perdagangan antarbenua.
“Kami menyadari bahwa benda itu adalah barang yang berharga, tetapi kami tidak tahu bahwa patung ini memiliki nilai arkeologis yang begitu besar,” kata Nidal Abu Eid. Al-Jazeera melaporkan.
Para arkeolog mengatakan, penemuan itu menunjukkan bahwa penduduk asli Palestina adalah orang Kanaan yang tinggal di beberapa wilayah yang saat ini disebut Palestina, Lebanon, Yordania, Suriah, dan Mesir timur.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Pejabat Kementerian Pariwisata dan Purbakala Gaza, Jamal Abu Rida mengatakan, patung itu selanjutnya akan diteliti oleh para ahli. Penemuan semacam itu membuktikan bahwa Palestina memiliki peradaban dan sejarah yang tinggi.
Pada 2013 lalu, warga Gaza juga menemukan sebuah perunggu kuno seukuran manusia, tetapi kemudian menghilang secara misterius.
Peninggalan-peninggalan kuno itu berpotensi menjadi daya tarik bagi pariwisata Gaza. Sementara ini, warga Gaza belum memiliki industri pariwisata karena blokade Israel sejak 2006 lalu. (R/P2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant