Jakarta, MINA – Penulis buku dengan judul “Hijrah Dari Radikal Menuju Moderat” dan juga mantan radikalis, Haris Amir Falah, mengajak pemuda Islam mampu mendeteksi kelompok atau perorang yang terpapar paham radikalisme.
Hal ini disampaikannya dalam bedah bukunya itu di Al Markaz Ruko D’East, Condet, Jakarta Timur, Kamis (20/2).
“Jangan sampai pemuda kita terjerumus dalam paham radikalisme, buku ini bisa menjadi informasi atau wawasan anak-anak muda tentang paham radikal,” kata Haris juga Ketua Dewan Pembina Lembaga Dakwah Thoriquna.
Menurutnya, penggunaan media sosial telah dimanfaatkan oleh kelompok teror untuk menyebarkan paham radikalisme. Ancaman radikalisasi melalui media sosial perlu segera diantisipasi seiring meningkatnya jumlah pengguna media sosial di Indonesia.
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
“Subtansi yang disampaikan saat berdakwah, agar para mubaligh lebih banyak memberikan pemahaman kepada mad’unya tentang bahaya radikalisme,” harap Haris.
Ia mengatakan, ia terinspirasi menghadirkan buku ini adalah untuk berbagai pengalaman kepada pemuda-pemuda Islam agar tidak terjerumus dalam lembah paham radikal.
“Masyarakat bisa berkontribusi kepada bangsa dan negara menyebarkan paham radikalis,” katanya.
Dalam kegiatan bedah buku ini menghadirkan seorang Jurnalis Senior Herry Muhammad menyampaikan paham radikalisme. (L/R4/P1)
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Mi’raj News Agency (MINA
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung