Negeri Sembilan, Malaysia – Buku karya Dr. Ahmed Abdul Malik, ulama asal Nigeria yang juga Dosen Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) pada Rabu (23/9) menerima Anugerah Buku Ilmiah Terbaik kategori Sains Sosial-Bahasa Arab di negara jiran itu.
Dr. Abdul Malik mengatakan bukunya yang mendapat penghargaan itu merupakan hasil dari riset dan pemikirannya tentang peran dan tanggungjawab media Islam.
Dalam bukunya ia menekankan bahwa media islam memiliki peranan penting sebagai sarana dakwah yang melakukan perbaikan dan menyebarkan kebaikan. Media islam harus independen, bersifat jujur dan benar.
“Alhamdulillah atas Anugerah Karya Ilmiah terbaik 2019 yang saya terima dari Universitas Sains Islam Malaysia (USIM), saya berterima kasih kepada pihak USIM yang bersedia mencetak buku-buku saya tanpa membayar sama sekali. Ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa bagi saya, jelas tidak semua perguruan tinggi bisa seperti itu,” ujarnya kepada MINA, Kamis (24/9).
Baca Juga: Pak Jazuli dan Kisah Ember Petanda Waktu Shalat
“Saya betul-betul terharu karena tidak pernah membayangkan buku saya bisa diajukan untuk kompetisi apalagi memenangkan kompetisi, ini adalah anugerah Allah SWT, saya sangat berterima kasih kepada USIM, semoga USIM terus maju dan berjaya,” katanya.
Dr. Ahmed Abdul Malik merupakan Dosen Universiti Sains Islam Malaysia yang berasal dari Nigeria. Ia sebelumnya menempuh pendidikan pascasarjana dan doktor di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta saat ini).
Selain bukunya yang baru saja mendapatkan anugerah buku ilmiah terbaik tahun ini, sebelumnya tahun 2017, ia juga mendapat penghargaan sebagai the best lecturer. (L/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jalaluddin Rumi, Penyair Cinta Ilahi yang Menggetarkan Dunia