Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buku Kisah Sukses Sony Sugema Resmi Diluncurkan

Rendi Setiawan - Sabtu, 28 Mei 2016 - 21:34 WIB

Sabtu, 28 Mei 2016 - 21:34 WIB

449 Views

Bogor, 21 Sya’ban 1437/28 Mei 2016 (MINA) – Buku tentang kisah sukses dan perjuangan tokoh pendidikan Sony Sugema resmi diluncurkan oleh Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur di Masjid At-Taqwa, Komplek Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat hari ini, Sabtu (28/5).

Allahu yarham pak Sony Sugema adalah salah satu tokoh terkemuka asal Indonesia yang sangat dikenal di kalangan pendidikan dan praktisi teknologi. Dengan terbitnya buku Kisah Sukses Sony Sugema, semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dan mengikuti jejaknya,” katanya.

Imaam Yakhsyallah mengatakan bahwa pak Sony Abdurrahman begitu disapa, adalah salah satu tokoh di Jama’ah Muslimin (Hizbullah) yang memiliki peran besar dalam segala hal untuk kemajuan dan perkembangan Islam, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia.

“Ada beberapa peran dari pak Sony. Pertama, pak Sony adalah salah satu tokoh yang amat gigih memperjuangkan pendidikan umat Islam. Kedua, pak Sony adalah tokoh yang amat gigih memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan Masjid Al-Aqsha,” tegasnya.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Dikatakan Imaam Yakhsyallah bahwa yang paling penting adalah, pak Sony amat gigih memperjuangkan kekhilafahan. Menurutnya, masih banyak orang yang menganggap bahwa orang yang berbaiat adalah orang yang tidak memiliki kemampuan finansial yang memadai.

“Ini adalah contoh yang baik. Pak Sony adalah tokoh sukses asal Indonesia yang memahami akan pentingnya khilafah,” ujarnya diiringi pekikan takbir ribuan jamaah yang hadir dalam acara tersebut.

Sementara itu, Ketua Tim Penyusun Buku, Widi Kusnadi mengatakan bahwa buku yang diterbitkan MINA Publisihing House itu berisi kisah hidup Sony Sugema merintis masa depannya, membangun keluarga besar nan bahagia dan mengabdikan diri dengan segenap harta dan jiwanya untuk perjuangan.

Kisah ini juga mengisahkan kebersihan Sony Sugema dalam berenterpreneur dan berdakwah menampilkan wajah Islam yang rahamatan lil alamin yang mampu menginspirasi para pembaca.

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

“Buku ini sangat menginspirasi para pembaca terutama generasi muda untuk dapat melanjutkan estafet perjuangan yang telah ia (Sony Sugema) rintis,” kata Widi kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (19/5) lalu.

Launching Buku Kisah Sukses Sony Sugema adalah salah satu rangkaian acara Tabligh Akabar 1437 H yang mengambil tema “Membangun Persatuan umat Islam yang Rahmatan Lil Alamin dalam Menghadapi Problematika Dunia Islam dan Pembebasan Al-Aqsha”.

Yusuf, putera keenam almarhum Pak Sony, dalam sambutan atas nama keluarga merasa berterima kasih atas terbitnya buku ayahnya, untuk menjadi pelajaran untuk pembaca.

“Kematianmu tidak akan menghentikanmu untuk terus beramal, itu kalimat bijak yang selalu saya ingat dari ayah saya,” ujarnya.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Tentang Sony Sugema

Sony Sugema, Pendiri dan Pemilik Lembaga Bimbingan Belajar terkemuka di Indonesia, Sony Sugema College (SSC), dikenal sebagai guru inovatif, yang sangat berjasa dalam pencerdasan generasi anak bangsa.

Dalam dunia pendidikan, nama Sony Sugema dikenal sebagai Raja Bimbel. Ini karena kemampuannya mengelola sistem bimbingan belajar untuk membantu siswa-siswi Sekolah Menengah Atas untuk mempersiapkan diri masuk ke perguruan tinggi favorit di Indonesia.

Sony yang juga membidani Sekolah SD, SMP dan SMA Alfa Centauri di Bandung. Sony sudah sejak SMA, dengan kemampuan Information Technology (IT), mengadakan bimbingan belajar berupa les privat dimulai terhadap teman-teman dan adik-adik kelasnya.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Apalagi sejak kecil memang ayahnya telah meninggal dunia, sehingga ia ‘terpaksa’ harus bekerja untuk membiayai ibunya, membiayai sekolah dirinya dan keempat adik-adiknya.

Sony Sugema juga merupakan salah satu pendiri Kantor Berita Islam MINA, meninggal dunia, Ahad 31 Januari 2016, di Rumah Sakit Sentosa Bandung karena sebuah penyakit yang sudah lama dideritanya.

Semasa hidupnya ia juga pernah mengemban amanah sebagai Waliyul Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jawa Barat, dan sebagai pembina Aqsha Working Group (AWG), sebuah lembaga kemanusiaan yang bergerak di bidang pembebasan Masjid Al-Aqsha dan Kemerdekaan Palestina.

Aktivitasnya dalam kegiatan ummat dan kemanusiaan, diperkuat dengan kecerdasannya dan kedermawanannya, membuat tertanam dalam jiwanya niat dan tekad untuk mengembalikan kemuliaan dan kehormatan Masjid Al-Aqsha kembali ke pangkuan kaum Muslimin. (L/P011/P4)

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia