Bulan Ramadhan Bawa Berkah Bagi Pedagang Kuliner

, MINA – Bulan menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang di Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Pasalnya, sudah menjadi tradisi tahunan masyarakat di Bumiayu berburu makanan untuk buka puasa atau yang lazim disebut sebagai takjilan.

Ramadhan kali ini semakin mudah bagi pedagang kuliner juga bagi para pembelinya. Itu karena ada Ramadhan yang menjadi tempat pedagang kuliner menjajakan dagangannya dan tempat masyarakat berburu kuliner.

Kampung Ramadhan yang ada di Jalan Ahmad Dahlan Kota Kecamatan Bumiayu ini menjadi tempat alternatif bagi puluhan pedagang makanan untuk keperluan buka puasa.

Selain makanan tradisonal, juga makanan modern yang banyak disukai warga. Makanan tradisional sperti pecel, gempol dan lainnya. Makanan modern seperti dinsum, sosis bakar dan sebagainya banyak dijajakan.

Panitia penyelenggara, Ridho mengatakan, tujuan dibukanya Kampung Ramadhan untuk menciptakan pasar bagi pedagang kuliner. Kampung Ramadhan juga menjadi ajang promosi bagi pedagang terutama dari kalangan muda.

“Kita juga ingin membantu kalangan muda yang baru mulai membuka usaha dan perlu tempat untuk usahanya,” katanya, Sabtu (11/5).

Kampung Ramadhan dimaksudkan pula sebagai tempat untuk menyalurkan kreativitas dan mengembangkan talenta pemuda-pemudi di Bumiayu dan sekitarnya.

“Kampung Ramadhan juga menjadi sarana untuk silaturahim masyarakat karena dapat menjadi lokasi tepat untuk berkumpul sambil menunggu buka puasa,” ungkap Ridho.

Dikatakan, di Kampung Ramadhan tidak hanya memberi kemudahan bagi pedagang, juga menjadi tempat berkumpul bagi para komunitas untuk menyalurkan hobinya. Komunitas penyuka hewan, reptil dan juga mainan dapat berkumpul dan bertemu untuk saling berbagi.

“Di sini ada penyuka hewan musang, reptil, juga beberapa mainan, seperti balap mobil dan sebagainya, yang tiap sore datang berkumpul sambil menunggu waktu berbuka puasa,” ungkap Ridho.

Adanya komunitas-komunitas itu menjadikan Kampung Ramadhan yang buka sore mulai pukul 15.30 WIB itu selalu ramai oleh pengunjung. Di area Kampung Ramadhan juga ada sebuah panggung untuk pertunjukan musik religi yang ditampilkan oleh para seniman di Bumiayu.

Keramaian itu sangat menguntungkan pagi para pedagang. Kampung Ramadhan akan berlangsung selama Ramadhan hingga H-1 Lebaran.

Ani, salah satu pedagang mengaku senang dengan dibukanya Kampung Ramadhan yang memberikan kemudahan dalam menjajakan dagangan kulinernya.

“Kampung Ramadhan ini memudahkan kami para pedagang untuk berjualan tidak perlu susah-susah mencari tempat yang strategis untuk jualan,” katanya kepada wartawan, Sabtu 11 Mei 2019.

Ani yang menjual es sarang burung dan beberapa jenis makan ringan lainnya itu juga mengaku omsetnya bertambah sehingga keuntungannya juga bertambah dari hari-hari sebelumnya.

“Biasanya saya jualan secara online saja karena tidak memiliki tempat untuk jualan,” ungkap Ani.

Pengunjung Kampung Ramadhan sejak dibuka pada awal Ramadhan lalu ini juga cukup banyak. Pengunjung tidak hanya datang untuk membeli makanan tapi juga rekreasi sambil menunggu datangnya waktu berbuka puasa.

“Di Kampung Ramadhan ini juga menjadi tempat ngabuburit atau menunggu datangnya waktu berbuka,” ucap Ani. (L/B05/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Zaenal Muttaqin

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.