Ramallah, MINA – Sebanyak 97 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki pada hari Selasa (18/5), kata Lembaga Bulan Sabit Merah Palestina.
Dalam pernyataannya, Bulan Sabit Merah mengatakan, lima orang terluka oleh peluru tajam, lima lainnya oleh peluru karet, sementara 84 orang menghirup gas. Tiga orang lainnya menderita luka-luka akibat pemukulan, luka bakar, dan jatuh selama konfrontasi, Anadolu melaporkan.
Kekerasan itu terjadi ketika warga Palestina melancarkan pemogokan umum nasional di seluruh Tepi Barat yang diduduki pada hari Selasa (18/5), memprotes serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang oleh penyelenggara digambarkan sebagai “hari kemarahan”.
Toko-toko, pusat bisnis, institusi sipil, bank, dan universitas menutup pintu mereka di Tepi Barat, diselingi dengan demonstrasi populer dan konfrontasi dengan pasukan Israel di titik-titik kontak.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Setidaknya 213 warga Palestina telah tewas, termasuk 61 anak-anak dan 36 wanita, dan 1.442 lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 10 Mei, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Sepuluh orang Israel juga tewas dalam tembakan roket Palestina dari Jalur Gaza. (T/R7/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel