Gaza, MINA – Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) menyampaikan bahwa pihaknya mengirimkan truk-truk bantuan kemanusiaan mulai terus memasuki kawasan Jalur Gaza, Palestina.
“Pada akhir pekan ini timnya telah menerima setidaknya 100 truk bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza melalui Rafah, Mesir,” kata PRCS dalam keterangan, demikian Anadolu Agency, Ahad (10/12).
Pengiriman tersebut menjadi upaya paling signifikan sejak perang antara Israel dan pejuangan perlawanan Palestina Hamas meletus pada 7 Oktober.
“Truk-truk bantuan kemanusiaan itu membawa makanan, air bersih, obat-obatan, hingga perlengkapan medis, 100 truk bantuan dibawa ke Kota Gaza dan bagian utara jalur Gaza.”
Baca Juga: Jelang Gencatan Senjata, Presiden Israel bertemu Palang Merah
Dikatakan bahwa “untuk pertama kalinya, 50 truk bantuan Mesir tiba melalui penyeberangan Rafah dan langsung menuju Kota Gaza dan sisi utara melalui penghalang Zionis Israel yang memisahkan bagian utara Jalur Gaza dari selatan.”
Sebelumnya PRCS mengumumkan bahwa mereka telah mengirimkan konvoi bantuan lainnya “terdiri dari 50 truk dari Rafah, di selatan Jalur Gaza, menuju Kota Gaza dan utaranya, memuat bantuan dan persediaan makanan, air minum, obat-obatan dan keadaan darurat. perbekalan.”
Jeda kemanusiaan selama empat hari yang dimediasi oleh Qatar, Mesir dan AS mulai berlaku pada hari Jumat, menghentikan sementara serangan Israel di Jalur Gaza.
Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas pada 7 Oktober oleh kelompok Palestina Hamas.
Baca Juga: Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Israel Menunggu Sidang Kabinet
Sejak itu, penyakit ini telah menewaskan sedikitnya 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita, menurut otoritas kesehatan di wilayah tersebut. Korban tewas resmi di Israel mencapai 1.200 orang.
PRCS mencatat terhitung sejak 21 Oktober lalu, telah masuk 3.499 truk bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Sementara itu, gempuran Israel kembali berlanjut ke Gaza pada akhir pekan ini setelah gencatan senjata berakhir.
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRW), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan para relawan dari organisasi bantuan Palestina akan mendistribusikan bantuan makanan tersebut, (T/R4/P2)
Baca Juga: Perjuangan Menyakitkan Zamzam Selamat dari Serangan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kecam Serangan di Jenin, Serukan Perlawanan Meluas