Ankara, 13 Sya’ban 1428/11 Mei 2017 (MINA) – Organisasi bantuan Bulan Sabit Merah Turki, Kizilay, telah membagikan bantuan mendasar kepada lebih dari seribu orang Suriah yang terpaksa melarikan diri dari wilayah Barze di Ibu Kota Damaskus.
Sekitar 1.500 orang – kebanyakan anak-anak, wanita, dan orang tua – disambut oleh para pekerja bantuan di Kota Hama, barat Suriah, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kizilay.
Paket bantuan kemanusiaan termasuk makanan kaleng, susu, air, dan popok dibagikan, World Bulletin melaporkannya, Selasa (10/5).
“Sementara Kizilay terus meringankan kehidupan sekitar 3 juta pengungsi di Turki, ini adalah upaya terbaik untuk menjaga 7 juta orang pengungsi internal bisa bertahan,” kata Kerem Kinik, Ketua Kizilay, dalam pernyataannya.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Jumlah finansial bantuan kemanusiaan Bulan Sabit Merah Turki yang disalurkan sejak awal perang sipil Suriah telah melampaui 2 miliar lira Turki (sekitar Rp7,4 triliun), menurut organisasi tersebut.
Turki, yang paling banyak menampung pengungsi Suriah daripada negara-negara lain di dunia, mengatakan telah menghabiskan sekitar US$25 miliar (Rp333 triliun) untuk membantu dan melindungi pengungsi selama masa konflik Suriah. (T/R11/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina