Beersheba, 22 Dzulhijjah 1435/15 Oktober 2014 (MINA) – Polisi Israel menahan enam warga Palestina sementara enam lainnya terluka dalam bentrokan yang terjadi setelah buldoser Israel menghancurkan sebuah rumah di desa Wadi al-Niam di Beersheba, Selasa kemarin.
Warga desa Wadi al-Niam mengatakan, bentrokan terjadi setelah buldoser Israel menghancurkan sebuah rumah seorang wanita tua, Amnah Abu Sweilem (70). Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sementara itu korban luka-luka, termasuk tiga wanita dibawa ke Rumah Sakit Beersheba Suroka.
“Beberapa warga menuju ke pengadilan Israel untuk menghentikan perintah pembongkaran. Mereka tidak menduga penghancuran berlangsung selama liburan Sukkot (hari libur Yahudi),” kata salah satu warga desa, Ismail Abu Sweilem.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
“Pasukan Israel, kendaraan bermotor, otoritas tanah dan buldoser tiba pukul 09.00 waktu setempat dan menghancurkan rumah,” jelasnya.
Dia menambahkan, pemerintah Israel sedang berusaha untuk memindahkan warga dari desa ke kota Shqeib al-Salam.
“Kami ingin tinggal di desa kami dan meskipun kami meminta untuk mengembangkan desa, namun Israel terus menghentikan upaya itu dan mereka ingin kami pergi,” kata Abu Sweilem. (T/P006/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri