Lod, 22 Ok – Buldoser Israel menghancurkan sebuah rumah milik orang Palestina di kota Arab Lod, di Israel, pada hari Ahad (22/10) dengan dalih rumah tersebut dibangun tanpa izin yang dikeluarkan oleh Israel.
Buldoser Israel dengan pengawalan polisi Israel yang mengepung daerah tersebut selama pembongkaran tersebut, menghancurkan rumah keluarga al-Faqir, sehingga membuat mereka kehilangan tempat tinggal.
Menurut situs “Arab 48”, pemerintah kota mengeluarkan sebuah pemberitahuan pembongkaran terhadap rumah keluarga al-Faqir enam bulan yang lalu, dengan dalih bahwa bangunan itu dibangun tanpa izin.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Wafa yang dikutip MINA melaporkan, keluarga Al-Faqir bahkan dipaksa untuk secepatnya menghancurkan rumah mereka sendiri dan diancam akan didenda jika buldoser kotamadya yang melakukan pembongkaran.
Akibatnya, keluarga tersebut didenda 150.000 NIS untuk membayar buldozer pemerintah Israel, dan membayar polisi yang memberikan perlindungan untuk buldoser.
Pekan lalu, buldoser dari kota Israel di Yerusalem Barat menghancurkan dua rumah warga Palestina di lingkungan Yerusalem Timur yang diduduki Silwan dengan dalih yang sama.
Orang-orang Palestina mengatakan bahwa mereka terpaksa membangun tanpa izin karena untuk mendapatkan izin dari Israel tidak mungkin dilakukan.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Israel, sebagai bagian dari perang demografis dengan Palestina, berencana untuk membatasi jumlah orang Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki seminimal mungkin. Sebaliknya Israel beripaya melipatgandakan jumlah orang Yahudi di kota tersebut dengan membangun permukiman ilegal dan ribuan rumah untuk orang Yahudi sambil menolak izin mendirikan Palestina. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza