BULDOZER ISRAEL HANCURKAN PABRIK SUSU

Hebron, 7 Dzulqa’dah 1435/2 September 2014 (MINA) – Buldozer Israel menghancurkan sebuah pabrik susu di Hebron dan rumah Badui di sebelah timur Al-Quds Palestina, pada Selasa pagi waktu setempat.

Warga mengatakan, pasukan Israel dikawal dua buldozer serta dua ekskavator datang ke daerah Al-Rama di Hebron utara, kemudian menghancurkan pabrik yang dimiliki oleh Yayasan Masyarakat Amal Islam Hebron, Ma’an News Agency dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

“Wartawan dan para pengamat tidak diperbolehkan  mendekati area tersebut. Tentara Israel menyatakan sebagai zona militer tertutup selama pembongkaran itu,” kata seorang saksi yang tidak disebutkan namanya.

Dewan Direktur Masyarakat Amal Islam, Hatim Al-Bakri mengatakan, penghancuran pabrik susu itu mengakibatkan kerugian sekitar dua juta dolar Amerika Serikat (sekitar 20 miliar rupiah).

“Yayasan Masyarakat Amal untuk anak yatim di distrik Hebron akan sangat terpengaruh,” kata Al-Bakri.

Dia mengatakan, sebelumnya pasukan Israel pernah merampas barang-barang dan asset pabrik selama bulan Ramadhan lalu.

“Israel menuduh organisasi itu terkait dengan Hamas,” tambahnya.

Secara terpisah, seorang reporter Ma’an mengatakan, pasukan Israel menghancurkan rumah Badui dan bangunan dekat desa Jabaa di sebelah timur Al-Quds.

Seorang juru bicara untuk pemerintah sipil Israel mengatakan kepada Ma’an melalui email, pasukan Israel melakukan pembongkaran bangunan ilegal yang dibangun tanpa izin di wilayah Hebron.

Bangunan tersebut dibongkar setelah prosedur penegakan yang tepat selesai dan perintah pembongkaran disampaikan.

Juru bicara itu juga menegaskan, penghancuran di Jabaa, sekitar lima bangunan hancur oleh buldozer Israel.

Pada Mei 2014, utusan Uni Eropa di Al-Quds dan Ramallah mendesak Israel untuk menghentikan penghancuran rumah di Area C, Tepi Barat.

Israel telah menghancurkan 359 bangunan Palestina di Tepi Barat sejauh 2014, menurut Komite Penentang Penghancuran Rumah Israel.

Sekitar 27,000 rumah Palestina telah dihancurkan oleh Israel sejak menduduki Tepi Barat pada 1967. (T/P006/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)