Banda Aceh, MINA – Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Aceh siap melayani permintaan paket kebutuhan pasar murah, baik yang diselenggarakan melalui program sinergi Badan Usaha Miliki Negara (BUMN), maupun perusahaan swasta hingga H-1 Lebaran, Kamis (30/5).
“Kami telah membentuk tim yang akan bertugas untuk melayani permintaan paket sembako selama cuti dan libur Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah,” kata Kepala Perum Bulog Divre Aceh, Sabaruddin.
Sabaruddin menjelaskan, Bulog Aceh akan memenuhi kebutuhan bahan pokok yang nantinya dijual kepada masyarakat dari keluarga menengah ke bawah untuk keperluan lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.
Ia mengatakan tim yang siaga tersebut juga bertugas untuk mengoptimalkan distribusi bansos Rastra dan juga kebutuhan pangan lainnya termasuk untuk penyelenggaraan pasar murah.
Sabaruddin menyebutkan, hingga saat ini pihaknya telah menerima pesanan paket kebutuhan bahan pokok sinergi BUMN dalam rangka menghadapi Lebaran sebanyak 5.500 paket, di antaranya PT Taspen 755 paket, BPJS 400 paket dan BRI 500 paket.
Selanjutnya Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Aceh sebanyak 1.000 paket, PT Jasa Raharja 26 paket, RNI 100 paket, Jasindo 111 paket dan FK-IJK sebanyak 2.000 paket.
Ia menjelaskan pasar murah yang digelar di seluruh kabupaten/kota dan juga sinergi BUMN dalam menghadapi Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah sangat efektif untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran.
“Masyarakat dapat membeli kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau dan lebih murah dari pasar karena adanya pemberian subsidi oleh penyelenggara dalam kegiatan pasar murah seperti yang diselenggarakan di Banda Aceh,” katanya.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Menurutnya, paket yang disiapkan dalam pasar murah tersebut diperuntukkan bagi penerima manfaat yang telah memiliki kupon dengan menebus sejumlah komoditas yang telah disiapkan dengan harga sangat terjangkau.
“Kehadiran pasar murah ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan karena mereka dapat memenuhi sejumlah kebutuhan dengan harga sangat terjangkau dan kegiatan ini juga bagian menjaga stabilisasi harga pangan strategis terutama menjelang Lebaran,” terangnya. (L/AP/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah